Berdasarkan laporan dari Mastercard Inc, selama musim belanja liburan tahun ini yang diperluas dari 11 Oktober hingga 24 Desember telah mendorong kenaikan penjualan ritel Amerika Serikat (AS) sebanyak 3 persen.
Menurut laporan dari Mastercard SpendingPulse, pada musim liburan tahun ini penjualan e-commerce AS naik 49% akibat pandemi yang telah mengubah perilaku pelanggan dalam berbelanja.
Sementara itu penjualan e-niaga menghasilkan 19,7% dari total penjualan ritel tahun ini. Data menunjukkan bahwa opsi seperti beli online dan pengambilan di toko, serta teknologi tanpa kontak menjadi kunci bagi pemasar saat ini.
Momen liburan dapat menjadi faktor pendukung dari musim belanja tahunan bagi pemasar tertentu, tetapi krisis kesehatan tahun ini telah membuat beberapa pemasar meluncurkan promosi liburan mereka lebih awal dari biasanya.
Steve Sadove, penasihat senior Mastercard berpendapat tren digital akan terus berkembang sampai dengan tahun 2021, dengan pemasar kecil yang juga menggunakan teknologi baru untuk menawarkan cara baru berbelanja kepada pelanggan.
Kenaikan di beberapa kategori
Adanya pembatasan kegiatan di luar rumah telah memicu melonjaknya penjualan ritel di kategori furnitur dan perabot rumah yang melonjak sebesar 16,2%.
Tak hanya itu, elektronik dan peralatan juga naik sebesar 6%. Kenaikan tersebut terjadi karena adanya pengurangan pengeluaran untuk makan di luar, perjalanan, dan rekreasi.
Sementara itu penjualan pakaian dan perhiasan secara keseluruhan merosot, berbeda dengan penjualan e-commerce yang naik 15,7% dan 44,6%.
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.