Untuk menyukseskan bisnis yang tengah dijalankan, pelaku bisnis harus melakukan berbagai upaya, mencari strategi baru, dan berani menghadapi resiko terburuk yang mungkin terjadi.
Rebranding bisnis adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh pelaku bisnis dalam upaya mengembangkan bisnisnya, termasuk rebranding untuk bisnis online.
Keputusan melakukan rebranding produk tentu saja membawa dampak yang cukup besar bagi konsumen yang Anda miliki.
Oleh karena itu, sebelum melakukan rebranding bisnis online membubutuhkan banyak pertimbangan, terutama jika brand bisnis online Anda telah banyak diketahui dan dipercaya oleh pelanggan loyal.
Lain halnya bagi perusahaan yang baru berdiri dan masih belum memiliki pelanggan tetap, sehingga dapat melakukan berbagai perubahan dasar produk mulai dari awal sebelum berkembang.
Hal ini menyembabkan dampak perubahan tidak begitu besar bagi perusahaan tersebut.
Lain halnya dengan brand telah mendapat awareness dari konsumen dengan cakupan yang luas. Mulai dari logo, nama brand, tagline, dan berbagai hal lainnya akan mendapat dampak keputusan rebranding yang Anda lakukan.
Lalu, bagaimana cara melakukan rebranding bisnis online? Anda akan mendapatkan jawabannya dengan membaca artikel ini hingga akhir.
Mulai dari apa itu rebranding bisnis online, mengapa rebranding itu penting, dan tentunya bagaimana strategi yang tepat untuk melakukan rebranding bisnis online. Simak terus artikelnya hingga akhir, ya!
Daftar Isi
Apa itu Rebranding?
Rebranding merupakan strategi bisnis yang dilakukan oleh para pemilik bisnis online untuk memperbarui citra brand yang mereka miliki agar sesuai dengan tujuan pengembangan bisnis yang diinginkan.
Selain itu, rebranding bisnis juga dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman dan teknologi yang selalu mengalami perubahan setiap saatnya.
Ada dua macam rebranding, yaitu rebranding total dan rebranding sebagian. Seperti namanya, rebranding total dilakukan untuk mengubah secara keseluruhan brand bisnis online yang Anda miliki.
Perubahan ini dimulai dari logo, warna, sampai dengan citra umum yang ingin dibangun, termasuk strategi branding yang akan dilakukan. sebaliknya, rebranding bisnis online sebagian hanya mengubah beberapa bagian atau elemen bisnis saja, contohnya hanya melakukan perubahan pada logo bisnis saja.
Rebranding bisnis umumnya dilakukan sesuai dengan kebutuhan setiap bisnis. Hal ini tentu saja karena setiap bisnis memiliki kebutuhan yang berbeda satu sama lainnya. Akan tetapi, pada dasarnya setiap pemilik bisnis tahu kapan saat yang tepat untuk melakukan rebranding.
Bisa saja pada saat bisnis semakin berkembang dengan pesat, ketika ingin mengubah persepsi, atau bahkan ketika penjualan produk mengalami penurunan.
Di era serba online seperti saat ini, tentunya memanfaatkan media digital untuk melakukan rebranding menjadi cara yang paling masuk akal untuk menyampaikan nilai baru produk bisnis online Anda.
Ini juga akan sekaligus membangun koneksi antara Anda dengan pelanggan. Bisnis Anda akan lebih mudah menunjukkan kehadirannya di ruang digital dengan melakukan digital rebranding.
Mengapa Rebranding Penting?
Pada dasarnya rebranding bisnis online dilakukan untuk berbagai kepentingan, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Mulai dari semakin perkembangan bisnis yang semakin pesat dan ketika Anda ingin mengubah persepsi.
Namun banyak kasus di mana pengusaha melakukan rebranding karena penjualan produk yang mengalami penurunan. Ketika itu semua terjadi, maka berbagai upaya harus dilakukan agar bisnis dapat terus berjalan.
Tentunya keputusan besar untuk melakukan rebranding bisnis akan berdampak besar bagi bisnis Anda. Akan ada pihak yang setuju dan tidak sedikit yang menolak. Namun ketika Anda dapat melakukannya dengan tepat, maka berbagai resiko tersebut dapat Anda hindari.
Masih ingat ketika Instagram memutuskan melakukan rebranding dengan mengubah logonya? Saat itu tentu saja tercipta dua kubu, yaitu mereka yang menyetujui dan mereka yang menolak. Namun Instagram tetap melanjutkan rebranding yang mereka lakukan. Hasilnya? Ya seperti yang kita ketahui saat ini, Instagram semakin sukses dengan logo barunya. Lebih ringkas, berikut pentingnya melakukan rebranding bisnis online:
- Brand akan semakin mudah diingat. Jika sebelumnya pemilihan nama brand Anda sulit diingat maka dengan melakukan rebranding bisnis online, Anda dapat mengubah nama brand agar lebih mudah diingat. Anda kemudian dapat menggunakan platform sosial media yang Anda miliki untuk mempromosikan perubahan yang Anda lakukan.
- Lebih menonjolkan brand Anda. Dengan melakukan rebranding Anda dapat mengevaluasi keunikan brand Anda dan membuatnya semakin menarik. Dengan begitu maka brand Anda akan lebih menonjol di antara berbagai brand di industri yang sama namun tidak melakukan perubahan.
- Rebranding berpotensi mem-viralkan bisnis online Anda. Di dunia online seperti sekarang ini, menjadi ‘viral’ adalah hal yang biasa dan menjadi harapan setiap pemilik bisnis. Dengan menjadi viral banyak orang baru yang akan mengenal bisnis Anda. Meski memang tidak bisa direncanakan, terutama karena kebanyakan hal yang viral disebabkan faktor keberuntungan, namun bukan suatu hal yang mustahil bisnis online milik Anda bisa menjadi viral. Apalagi jika dalam proses rebranding Anda dapat membuat sesuatu yang unik dan menarik perhatian. Semakin besar usaha yang Anda lakukan untuk mempopulerkan bisnis Anda yang di-rebranding, semakin besar pula kesempatan bagi bisnis Anda untuk menjadi viral.
Bagaimana Strategi yang Tepat Melakukan Rebranding Bisnis Online?
1. Memberikan Bocoran Informasi Rencana Rebranding Kepada Pelanggan Anda
Memberi kejutan besar bagi pelanggan bukanlah hal yang bijak untuk dilakukan. Konsumen akan merasa terkejut dan merasa asing dengan perubahan yang Anda lakukan. Akhirnya mereka akan merasa tidak nyaman dan berpotensi meninggalkan bisnis online Anda. Memberikan teaser tentang rencana Anda adalah cara yang tepat untuk menarik perhatian konsumen pada rebranding bisnis online yang Anda lakukan.
Anda dapat memanfaatkan media sosial untuk mempublikasikan bocoran rencana rebranding bisnis online tersebut. Langkah ini merupakan cara rebranding yang akan membuat pelanggan Anda merasa bahwa Anda membutuhkan dan memperhatikan bagaimana pendapat mereka, dengan bonus Anda mendapat masukan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan. Selain itu, peluncuran teaser ini juga bertujuan untuk mengantisipasi perubahan sikap konsumen yang mungkin saja terjadi secara drastic. Anda.
2. Mulailah dengan Mengubah Profil Media Sosial
Dalam proses rebranding bisnis online, memperbarui profil di media sosial harus Anda lakukan dan sesuaikan dengan identitas baru yang akan diterapkan pada bisnis online Anda. Di luar hal tersebut, setiap unsur yang mengalamu perubahan harus diketahui dan terlihat oleh konsumen Anda, contohnya perubahan warna.
Selain warna, logo baru yang Anda buat juga harus diperlihatkan karena merupakan identitas baru perusahaan bisnis online Anda. Hali ini akan membuat rebranding bisnis online yang Anda lakukan akan lebih menyeluruh dan diperhatikan oleh konsumen Anda. Ini akan membuat pelanggan Anda merasa memiliki andil dalam setiap perubahan yang terjadi dalam bisnis Anda.
3. Perbarui Platform Google Business yang Anda Miliki
Langkah berikutnya berlaku untuk Anda yang memiliki profil Google Business. Untuk Anda yang memiliki profil Google Business, maka wajib bagi Anda untuk memperbarui profil tersebut sesuai dengan rebranding bisnis online yang Anda rencanakan.
Ini sangat penting agar konsumen Anda tidak kebingungan ketika mencari akun Google Business Anda. Jangan lupa juga untuk mengumumkan perubahan tersebut melalui media sosial yang Anda miliki agar konsumen atau pengunjung tidak malah mengira bisnis Anda sudah tutup.
Bagi Anda yang belum memiliki akun Google Businees, saat ini adalah waktu terbaik bagi Anda untuk membuat profil bisnis. Hal ini bertujuan agar bisnis online Anda dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas. Apalagi di era saat ini, siapa sih yang tidak memiliki akun Google Business? Jangan sampai itu Anda!
4. Sesuaikan Tautan Media Sosial Anda dengan yang Baru
Seiring proses rebranding bisnis yang Anda lakukan, mungkin akan masih ada pelanggan yang hanya mengenali produk Anda dengan identitas sebelumnya.
Oleh karena itu, Anda dapat mengubah dan menyesuaikan seluruh tautan sebelumnya ke tautan yang berisi informasi tentang identitas baru brand bisnis online Anda. Dengan begitu, maka hasil dari proses rebranding yang Anda harapkan akan lebih efektif.
5. Informasikan Rebranding yang Anda Lakukan
Memberikan informasi bahwa Anda melakukan rebranding bisnis online kepada pelanggan merupakan bagian penting yang wajib dilakukan. Selain menginfokan perubahan yang terjadi, jelaskan juga kepada mereka alasan Anda mengubah dan memperbarui identitas bisnis.
Buatlah mereka dapat menerima dan mendukung keputusan yang Anda buat. Meski tidak semuanya akan mendukung, setidaknya akan lebih banyak yang menerima perubahan tersebut dibandingkan menolaknya.
Yakinkan juga kepada mereka bahwa perubahan yang Anda lakukan tidak akan menurunkan kualitas produk dan layanan yang Anda berikan kepada konsumen. Bahkan, yakinkan mereka bahwa kualitas produk atau layanan Anda akan semakin meningkat dengan cara baru yang leih menakjubkan.
Dengan begitu, cara ini akan membuat pelanggan merasa bahwa hubungan antara Anda dan mereka yang terjalin penting.
6. Buat Iklan Untuk Rebranding Anda Lakukan
Hal berikutnya yang harus Anda lakukan agar rebranding yang Anda lakukan diterima oleh masyarakat adalah dengan cara beriklan.
Anda dapat memanfaatkan media sosial untuk mulai beriklan. Mulai dari Twitter, Instagram, hingga Facebook adalah saluran yang tepat untuk mengiklankan identitas baru bisnis online Anda.
Dengan melakukan hal ini, masyarakat akan mulai terbiasa dengan rebranding bisnis yang Anda lakukan. Selain itu, beriklan untuk rebranding bisnis Anda memungkinkan menarik pelanggan baru sangat potensial. Untuk mendapat hasil yang efektif Anda dapat mengkonsultasikan hal ini kepada penyedia jasa khusus rebranding.
7. Perhatikan tanggapan dari masyarakat
Dengarkan tanggapan dan masukan yang diberikan oleh masyarakat, khususnya tanggapan dari mereka mengenai identitas baru bisnis Anda. Berikan respon terbaik pada mereka yang telah memberikan masukan untuk menunjukkan bahwa Anda mendengarkan pendapat mereka.
Namun yang lebih penting, Anda harus mampu menyaring masukan yang diberikan. Ambillah masukan yang dapat sesuai dengan produk Anda, sehingga masukan-masukan tersebut untuk terus memperbaiki produk Anda.
8. Selalu Aktif di Sosial Media
Pastikan untuk selalu tetap aktif di social media untuk memperbarui segala informasi yang ada. Salah satu hal yang penting adalah meningkatkan kualitas konten yang Anda posting dan selalu berikan respon terbaik pada pelanggan Anda melalui social media.
Berusahalah untuk meningkatkan image produk Anda di social media, dengan begitu pelanggan dapat melihat segala perubahan setelah rebranding Anda lakukan sebagai perubahan yang positif dan juga menguntungkan mereka.
Terima kasih telah mengikuti hingga akhir, sampai jumpa di artikel menarik lainnya. Semoga bermanfaat!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.