Ingin berinvestasi sekaligus berkontribusi kepada masyarakat? Dengan iGrow, kedua keinginan tersebut dapat Anda wujudkan dalam sekali proses!
Selama ini kita memahami bahwa investasi adalah proses yang berorientasi pada keuntungan dan laba pribadi. Salah satu tujuan investasi memang untuk mendapatkan dana tambahan sebagai bekal pensiun, membeli rumah, menikah, dan lain-lain. Namun pernahkah terpikir oleh Anda untuk bisa berinvestasi demi kepentingan pribadi sekaligus berkontribusi nyata kepada masyarakat?
Rupanya hal tersebut sudah bukan angan-angan lagi. Bersama iGrow, Anda bisa melakukan investasi peer to peer lending sekaligus mendukung kehidupan pertanian lokal Indonesia. Bagaimana caranya? Yuk cari tahu lebih lanjut tentang investasi unik iGrow dalam artikel berikut ini!
Daftar Isi
iGrow: Investasi P2P Sembari Mendukung Petani Indonesia
Investasi Peer to Peer Lending (P2P) saat ini sedang naik daun di masyarakat. Inovasi fintech satu ini digemari masyarakat sebab mampu memberikan keuntungan sebesar saham sekaligus jauh lebih mudah untuk dilakukan. Namun bentuk investasi Peer to Peer Lending terus berkembang. Bahkan saat ini, ada platform yang memfasilitasi Anda untuk berinvestasi Peer to Peer Lending sembari mendukung pertanian Indonesia.
Platform tersebut bernama iGrow. iGrow adalah startup inovatif karya anak bangsa Indonesia yang bergerak di bidang investasi Peer to Peer Lending serta pertanian. Mengusung misi “Indonesia sejahtera pangan dengan produksi dalam negeri,” iGrow tumbuh memberdayakan para petani lokal, mengoptimalkan lahan-lahan pertanian, hingga memfasilitasi investor di bidang penanaman guna memperoleh produk-produk pertanian yang berkualitas.
Dalam sistem iGrow, Anda bisa bercocok tanam dan memperoleh keuntungan tanpa harus mempunyai lahan. Cukup dengan menjalankan investasi Peer to Peer Lending di platform ini, maka Anda sudah bisa bercocok tanam dan mengolah lahan melalui tenaga para petani yang difasilitasi oleh iGrow. Dengan kata lain, Anda sudah menjalankan dua aktivitas bermanfaat sekaligus yakni berinvestasi dan berkontribusi nyata kepada dunia pangan Indonesia.
PT iGrow Resources Indonesia didirikan resmi pada tahun 2014. Sampai hari ini, iGrow berhasil mengolah lebih dari 1197 hektar lahan pertanian melalui 2200 lebih tenaga petani lokal. Seluruh pendapatan dari pengolahan lahan tersebut nantinya dibagikan sesuai porsi kepada investor penanaman, petani, dan pemilik lahan. Menarik sekali bukan inovasi investasi Peer to Peer Lending satu ini?
Perkembangan iGrow, Dari Masalah Pertanian hingga Startup Sukses
Indonesia terkenal kaya akan hasil buminya. Itulah alasan negeri ini bisa menyandang status sebagai negara agraris. Sayangnya, masih ada jutaan hektar tanah pertanian yang masih belum dikelola secara optimal, begitupun para petani lokal kita yang masih hidup dalam kemiskinan lantaran beragam kendala dalam pengelolaan pertanian.
Berangkat dari permasalahan tersebutlah, iGrow mulai dikembangkan oleh Andreas Senjaya selaku CEO dan Jim Oklahoma selaku Chief Business Development Officer. iGrow menjadi terobosan handal untuk menghubungkan pemilik tanah, petani, investor hingga pembeli guna menciptakan sistem pertanian model baru yang lebih efisien.
Visi iGrow adalah menciptakan ketahanan pangan yang adil dan merata. Oleh sebab kontribusinya yang mulia inilah, iGrow sukses menjadi salah satu fintech lending Indonesia pertama yang didanai oleh banyak pihak dari luar negeri, seperti East Ventures dan 500 Startups. Meski didanai oleh pihak asing, semua kontribusi dan pekerjaan iGrow tetap ditujukan untuk komunitas lokal dalam negeri.
Ingin tahu bagaimana sistem kerja iGrow dalam menyeimbangkan Peer to Peer Lending dan pengelolaan pertanian? Mari lanjutkan membaca ke bagian berikutnya.
Cara Berinvestasi Peer to Peer Lending dan Bertani di iGrow
Jika diibaratkan dengan game simulasi, maka game Farmville adalah ilustrasi yang paling cocok untuk menggambarkan sistem kerja iGrow. Konsep sederhananya, Anda bisa bertani secara nyata dengan menjadi investor tanam dan mengelola investasi melalui dashboard website resmi iGrow.
Investasi di iGrow bekerja menggunakan sistem P2P Lending. Berikut adalah sistem investasi iGrow yang lebih rinci:
Memilih Paket Pertanian
Untuk memulai berinvestasi, Anda cukup memilih paket pertanian yang diminati saja. Setiap paket berisikan jenis bibit dan lokasi lahan, rincian harga, besaran return, dan jangka waktu pendanaan yang berbeda-beda. Bibit-bibit tanaman yang disediakan oleh iGrow pun adalah komoditi yang sering dibutuhkan di pasar, memiliki karakteristik dan kestabilitasan harga yang baik. Jadi Anda tidak perlu bingung menentukan hendak membeli bibit apa.
Mendapat Update Perkembangan Lahan
Begitu selesai memilih dan mendanai bibit, Anda akan memperoleh update perkembangan lahan dari tenaga surveyor ahli iGrow dan Sertifikat Kepemilikan Pohon (SKP). Dengan memegang sertifikat tersebut, Anda sendiri bisa turun langsung ke lahan yang Anda kelola untuk mengamati perkembangannya.
Panen Hasil
Bagaimana jika sudah panen? Hasil panen akan dijual ke perusahaan yang bekerjasama dengan iGrow seperti Carrefour dan GarudaFood. Pendapatan hasil panen nantinya akan dibagi ke petani serta investor berdasarkan perhitungan 40% untuk investor, 40% untuk pemilik lahan dan petani, serta 20% untuk tim iGrow. Sebagai catatan, besaran return asli dari setiap paket pertanian iGrow biasanya menyesuaikan kembali dengan hasil panen sesungguhnya di lapangan.
Fitur-Fitur dan Keunggulan iGrow untuk Optimalisasi Investasi
iGrow berfokus membudidayakan petani dan lahan pertanian kosong untuk mewujudkan kehidupan bersama yang lebih sejahtera. Guna mewujudkan tujuan tersebut, iGrow tentunya memiliki beragam fitur serta keunggulan yang ditawarkan untuk para pengguna dan pengelolanya. Beberapa di antaranya adalah:
Dashboard Pemantauan Lahan Real-Time
Untuk memastikan lahan Anda dikelola dan berkembang dengan baik, iGrow menyediakan wadah khusus memantau kondisi lahan berupa sebuah dashboard. Sebagai seorang investor, Anda akan memperoleh update secara real-time terkait pohon-pohon yang ditanam di lapangan.
Balai Akademi Produksi
Selanjutnya adalah fitur Balai Akademi Produksi dari iGrow yang digunakan untuk memaksimalkan hasil investasi pengguna. Uniknya, pengoptimalan ini dilakukan melalui proses pengelolaan limbah pertanian. Seperti mengolah kulit buah menjadi pupuk untuk dijual kembali. Alhasil, tidak ada sedikitpun hasil pertanian yang terbuang sia-sia di iGrow.
Pembayaran dengan Virtual Account
iGrow memfasilitasi setiap pembayaran yang keluar dan masuk menggunakan sistem transfer virtual account saja. Cara ini dipilih agar tidak ada saldo yang “mengambang”, tercecer ataupun hilang selama proses investasi. Setiap pembelian bibit dan transfer keuntungan ditransfer dari dan langsung ke rekening Anda tanpa menggunakan biaya administrasi. Cara ini otomatis menjadikan transaksi lebih praktis, mudah dan aman.
Pinjaman yang Bervariasi
Dalam sistem Peer to Peer Lending, investor bertugas memberikan pinjaman dana atau modal kepada masyarakat. Di iGrow, Anda selaku investor berkewajiban memodali para petani dan pemilik lahan agar mereka bisa bertani dengan baik. Agar bisa melibatkan banyak investor pemodal, iGrow pun menyediakan beragam bentuk pinjaman dengan variasi harga dan keuntungan berbeda-beda.
Banyaknya variasi paket pertanian di iGrow sukses menjadi fasilitas yang menarik minat banyak masyarakat umum. Anda bebas memilih hendak berinvestasi pada paket dengan harga yang sesuai budget, keuntungan berapa persen, atau dikelola dalam jangka waktu berapa lama. Untuk keuntungan, paket-paket di iGrow menyediakan return dengan rentang 8%-18%. Sedangkan untuk durasi pendanaan, ada paket yang berlaku dari 1 tahun hingga 3 tahun.
Customer Service Cepat Tanggap
Anda menemui masalah selama proses investasi berlangsung? Jangan panik, sebab iGrow turut menyediakan fitur layanan customer service yang cepat tanggap. Setiap keluhan dan pertanyaan Anda dapat dikirimkan via e-mail atau WhatsApp dan dibalas sesegera mungkin. Banyak testimonial pengguna iGrow memaparkan bahwa tanggapan para customer service platform ini selalu rinci, lengkap, dan ramah untuk setiap pertanyaan, kendala dan keluhan muncul.
Keamanan yang Terjamin
Keunggulan iGrow yang terakhir adalah keamanan yang telah resmi terdaftar serta diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Indonesia. Jadi, Anda tidak perlu lagi meragukan kelegalitasan perusahaan iGrow untuk investasi P2P Anda.
Meski demikian, Anda tetap harus menyadari resiko-resiko dari investasi P2P, seperti kegagalan proyek atau keterlambatan pembayaran. Dua resiko ini paling sering sekaligus wajar menghampiri investor di iGrow. Untuk meminimalkan resiko, Anda bisa mengambil paket investasi dengan tenor yang paling rendah.
Demikianlah pembahasan kali ini terkait platform investasi Peer to Peer Lending yang unik bernama iGrow. Tertarik untuk berinvestasi sekaligus berkontribusi memajukan pangan Indonesia? Jika Anda ingin mencoba berinvestasi dengan iGrow, silahkan langsung kunjungi link resmi website mereka di https://igrow.asia
Terima kasih sudah membaca artikel edisi kali ini. Jangan lupa untuk mengikuti kami agar tak tertinggal update artikel menarik dan informatif lainnya dari kami, ya!
Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY
PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.