Media Bisnis Online | by APPKEY

Home Blog Page 3

Product Knowledge, Perlu atau Tidak? Panduan Lengkap Meningkatkan Penjualan Anda

0
product knowledge adalah

Dalam aktivitas jual beli, product knowledge atau pengetahuan produk menjadi kunci penting untuk meyakinkan calon pembeli. Dengan pemahaman mendalam tentang produk, kita bisa menjawab pertanyaan pembeli, menangani keberatan, dan memberikan rekomendasi produk terbaik. 

Product knowledge atau pengetahuan produk mencakup informasi detail tentang bahan, proses pembuatan, fitur, manfaat, cara penggunaan, dan perawatan suatu produk. Semakin dalam pemahaman kita tentang suatu produk, semakin percaya pembeli bahwa produk itu berkualitas dan cocok untuk mereka.

Penting bagi pelaku usaha maupun masyarakat umum yang sering melakukan aktivitas jual beli untuk mengasah pengetahuan produk. Dengan begitu, kita bisa memberikan informasi akurat dan solusi tepat kepada calon pembeli. 

Penasaran untuk mengetahui lebih detail tentang product knowledge? Tetap simak artikel ini hingga selesai ya! Pengetahuan produk yang baik pasti akan meningkatkan penjualan Anda!

pengertian product knowledge

Pengertian Product Knowledge

Jadi, apa sebenarnya product knowledge itu? 

Product knowledge atau pengetahuan produk adalah pemahaman yang mendalam dan menyeluruh tentang produk yang hendak dijual. Pengetahuan ini mencakup informasi detail mulai dari spesifikasi produk, bahan dan teknologi yang digunakan, cara kerja atau penggunaan produk, fitur dan manfaat yang ditawarkan, hingga cara perawatan produk. 

Dengan kata lain, pengetahuan produk membuat seseorang mampu menjawab semua pertanyaan calon pembeli seputar produk yang ditawarkan. Penjual juga bisa memberikan saran dan rekomendasi produk terbaik berdasarkan kebutuhan spesifik calon pembeli. 

Mengapa Product Knowledge Penting dalam Dunia Penjualan dan Pemasaran? 

Pertama, pengetahuan produk membantu penjual membangun kepercayaan calon pembeli terhadap produk yang ditawarkan. Semakin dalam pengetahuan penjual tentang produknya, semakin percaya pembeli bahwa produk tersebut berkualitas. 

Kedua, dengan pengetahuan produk yang baik, penjual mampu meyakinkan calon pembeli bahwa produk yang ditawarkan cocok dengan kebutuhan mereka. Penjual bisa memberikan detail spesifikasi produk untuk menjawab keraguan pembeli.

Ketiga, pengetahuan produk memungkinkan penjual untuk merespons dengan cepat setiap keberatan atau pertanyaan dari calon pembeli. Pengetahuan yang luas tentang produk dapat menghilangkan keraguan pembeli. 

Demikian penjelasan mengapa pengetahuan produk itu penting. Tidak perlu khawatir, pengetahuan produk bisa dipelajari dan diasah dengan rajin mempelajari produk yang dijual. 

Komponen Utama dalam Product Knowledge

Setelah memahami definisi dan pentingnya pengetahuan produk, sekarang mari kita bahas lebih dalam mengenai komponen-komponen utama yang wajib dikuasai.

Fitur / Spesifikasi Produk

Pertama, fitur produk. penjual wajib memahami fitur-fitur produk secara mendetail, mulai dari spesifikasi teknis sampai dengan keunggulan tiap fiturnya. Misalnya, jika menjual smartphone, penjual harus paham persis spesifikasi ponsel seperti ukuran layar, kapasitas RAM dan penyimpanan, kamera berapa megapiksel, tipe processor, kapasitas baterai, fitur ketahanan air atau debu, dan sebagainya. 

Manfaat Produk

Kedua, manfaat produk. Penguasaan fitur saja tidak cukup, penjual juga harus paham benar manfaat dari setiap fitur produk tersebut. Misalnya, manfaat ponsel RAM besar adalah untuk penggunaan multitasking dan game berat yang lancar. Manfaat kamera dengan megapiksel tinggi adalah untuk menghasilkan foto dan video berkualitas. Paham manfaat produk memudahkan penjual menjawab kebutuhan spesifik calon pembeli.

Komparasi dengan Produk Pesaing

Ketiga, perbandingan dengan produk pesaing. penjual harus membandingkan produk yang dijual dengan produk sejenis dari merek pesaing. Bandingkan fitur dan manfaatnya, lalu tentukan keunggulan produk kita dibanding produk pesaing. Misalnya, smartphone kita memiliki ketahanan air lebih baik dibanding merek lain. Keunggulan inilah yang perlu disampaikan ke calon pembeli agar mereka memilih produk kita. 

Dengan menguasai ketiga komponen pengetahuan produk di atas, penjual dapat meyakinkan calon pembeli bahwa produk kita adalah pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhannya. Kita bisa menjelaskan secara detil fitur dan manfaat produk kita, serta meyakinkan pembeli akan keunggulannya dibanding produk pesaing.

Pengetahuan produk yang kuat juga memungkinkan penjual untuk memberikan saran produk yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap calon pembeli yang berbeda-beda. Misalnya, untuk pembeli yang suka traveling bisa disarankan model ponsel dengan baterai besar. Sedangkan untuk pembeli yang suka fotografi bisa disarankan model dengan kamera bermegapiksel tinggi.

Manfaat Product Knowledge dalam Penjualan

Kita telah membahas definisi, komponen penting, dan urgensi pengetahuan produk bagi para penjual. Pada bagian ini, mari kita bahas lebih dalam tentang berbagai manfaat pengetahuan produk untuk meningkatkan performa penjualan.  

Meningkatkan Kepercayaan Diri

Pertama, pengetahuan produk meningkatkan kepercayaan diri penjual. Penguasaan produk yang mendalam membuat penjual merasa yakin dan nyaman saat mempresentasikan produk kepada calon pembeli. penjual tidak perlu ragu atau gugup karena mampu menjawab setiap pertanyaan seputar produk dengan baik.

Memperkuat Hubungan dengan Pembeli

Kedua, pengetahuan produk memperkuat hubungan dengan pelanggan. Ketika penjual mampu memberikan informasi detail dan akurat tentang produk kepada pelanggan, ini menunjukkan bahwa penjual bersungguh-sungguh ingin membantu pelanggan. Hal ini membangun hubungan kepercayaan yang kuat antara penjual dan pelanggan.

Membantu Menangani Objeksi Pembeli

Ketiga, pengetahuan produk membantu penjual untuk menangani keberatan, keraguan atau objeksi pelanggan. Misalnya, jika calon pembeli bertanya apakah produk kita tahan lama, penjual yang menguasai produk dengan baik dapat menjelaskan fitur dan material yang berkualitas sehingga menjamin ketahanan produk. Penjelasan ini dapat menangkal keraguan pelanggan.

Membuat Pembeli Lebih Yakin

Dengan pengetahuan produk yang mumpuni, penjual mampu meyakinkan pelanggan bahwa produk yang ditawarkan merupakan solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhannya. penjual bisa memberikan berbagai opsi produk beserta keunggulannya masing-masing, sehingga pelanggan merasa puas dengan pilihannya.

Menciptakan Customer Experience yang Positif

Selain itu, konsultasi penjualan berbasis pengetahuan produk yang kuat dapat menciptakan customer experience yang positif. Pelanggan akan merasa dipahami dengan baik oleh penjual karena mendapatkan informasi dan rekomendasi produk yang sesuai kebutuhan mereka.

Jadi, sudah jelas bahwa mengasah pengetahuan produk memberikan banyak manfaat untuk meningkatkan kualitas penjualan. Mulai dari peningkatan kepercayaan diri penjual, memperkuat hubungan dengan pelanggan, hingga memberikan customer experience positif. Dengan bekal pengetahuan produk yang baik, penjual dapat membantu banyak pelanggan menemukan produk yang sesuai dengan keinginan mereka.

Cara Meningkatkan Product Knowledge

Pada pembahasan sebelumnya, kita telah mengetahui betapa pentingnya pengetahuan produk untuk meningkatkan kinerja penjualan. Lalu, bagaimana cara mengasah dan meningkatkan pengetahuan produk para penjual? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Pelatihan

Pertama, lakukan pelatihan karyawan secara berkala. Pelatihan pengetahuan produk sangat penting untuk memastikan seluruh penjual team memiliki pengetahuan produk yang up to date dan akurat. Pelatihan dapat berupa pengetahuan produk training khusus maupun inclusion dalam penjual training umum.

Metode pelatihan bisa beragam, mulai dari penjelasan langsung oleh pakar produk, simulasi penjualan, hingga kompetisi kuis pengetahuan produk yang menyenangkan. Yang terpenting adalah pelatihan diberikan secara konsisten dan berkelanjutan agar pengetahuan terus bertambah.

Materi Digital ataupun Cetak

Kedua, siapkan materi pembelajaran produk yang lengkap dan mudah dicerna. Materi bisa berupa brosur produk, product fact sheets, user manual, hingga video demo produk secara digital. Materi digital interaktif seperti modul e-learning juga bisa dikembangkan untuk memudahkan pembelajaran. Selain itu, materi cetak seperti buku produk, poster, dan flipchart juga dapat dimanfaatkan untuk belajar secara offline. Pastikan penjual team memiliki akses penuh ke seluruh materi ini kapanpun diperlukan.

Pembelajaran Mandiri

Ketiga, dorong konsistensi pembelajaran secara mandiri. Tidak cukup dengan pelatihan formal saja. penjual perlu konsisten mempelajari produk secara mandiri. Misalnya, dengan membaca rilis produk terbaru, mencoba langsung produk, hingga berdiskusi dengan rekan tentang produk.

Dengan kombinasi pelatihan rutin, akses materi belajar, dan pembelajaran mandiri, pengetahuan produk penjual team akan terus bertambah. Dukung tim penjualan Anda dengan fasilitas pembelajaran terbaik agar mereka dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Semangat tingkatkan product knowledge!

manfaat product knowledge

Strategi Implementasi Product Knowledge dalam Penjualan

Kita telah membahas panjang lebar tentang pengetahuan produk dan cara mengasahnya. Sekarang, mari bahas lebih dalam tentang strategi implementasi pengetahuan produk secara efektif dalam proses penjualan.

Bahasa yang Sederhana

Pertama, komunikasikan pengetahuan produk dengan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna pelanggan. Jangan menggunakan istilah teknis yang rumit. Ganti dengan bahasa yang lebih relevan dengan kebutuhan pelanggan. Misalnya, alih-alih membahas tentang processor, bicarakan tentang kecepatan komputasi yang didapat. 

Pendekatan Berbasis Solusi

Kedua, terapkan pendekatan berbasis solusi, bukan sekedar menawarkan produk. Dengarkan permasalahan yang dihadapi pelanggan, lalu sarankan produk yang sesuai berdasarkan pengetahuan produk Anda. Misalnya, tawarkan printer dengan tinta hemat untuk pelanggan yang membutuhkan biaya cetak rendah.

Personalisasi

Ketiga, lakukan personalisasi penawaran dengan memanfaatkan pengetahuan produk. Setiap pelanggan memiliki kebutuhan dan preferensi berbeda. Cocokkan knowledge Anda tentang produk dengan kebutuhan spesifik pelanggan untuk memberikan rekomendasi paling sesuai. 

Manfaatkan Pengetahuan Produk ketika Pembeli Keberatan

Keempat, manfaatkan pengetahuan produk untuk menangkis keberatan pelanggan. Jika ada keraguan tentang kualitas atau kelemahan produk, segera jelaskan fitur dan teknologi terkait yang meminimalkan risiko tersebut. 

Dengan menerapkan strategi di atas, pengetahuan produkdapat memberikan nilai tambah nyata dalam proses penjualan. Pengetahuan produk bukan hanya untuk pamer pengetahuan, tapi harus diterjemahkan menjadi solusi untuk pelanggan. Semakin jeli menerapkan pengetahuan produk, semakin besar peluang sukses penjualan!

Studi Kasus Implementasi Product Knowledge

Untuk menunjukkan manfaat pengetahuan produk, mari kita teliti studi kasus di bawah ini:

Sebuah toko elektronik lokal bernama Elex Shop mengalami penurunan penjualan smartphone dibanding pesaingnya. Setelah diteliti, ternyata pengetahuan produk penjual Elex Shop masih minim, terutama untuk produk-produk baru. 

Lalu Elex Shop melakukan pelatihan pengetahuan produk secara rutin setiap bulan. Penjual diajari detail spesifikasi dan fitur smartphone dari berbagai merek. Mereka juga belajar menganalisis keunggulan dan kelemahan setiap produk.

Berkat pelatihan itu, para penjual kini dapat menjelaskan fitur ponsel dengan baik kepada pelanggan. Mereka juga mampu memberi rekomendasi produk yang cocok dengan kebutuhan pelanggan, misalnya kamera selfie bagus untuk pengguna sosial media. 

Penjual bahkan bisa memberi saran troubleshooting ketika ada pelanggan yang mengeluh ponselnya bermasalah. Misalnya, menyarankan reset ponsel jika terasa lemot.

Berkat peningkatan pengetahuan produk para penjualnya, Elex Shop berhasil meningkatkan penjualan smartphone hingga 32% dalam sebulan. Pelanggan semakin percaya dan puas dengan rekomendasi dan dukungan dari penjual Elex Shop.

Studi kasus di Elex Shop ini menunjukkan betapa pengetahuan produk yang baik dan tepat implementasi dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan kinerja penjualan. Penjual yang paham betul produk-produknya dapat memberikan pengalaman belanja yang positif.

Tantangan dan Solusi

Tantangan apa saja yang biasanya muncul dalam upaya meningkatkan pengetahuan produk tim penjualan? 

Yang pertama adalah keterbatasan waktu untuk mempelajari semua produk, terutama produk baru yang selalu bermunculan. Solusinya adalah dengan menerapkan sistem pembelajaran berkelanjutan melalui microlearning. Materi dikemas pendek untuk dipelajari kapan saja sesuai kesibukan penjual.

Tantangan kedua adalah kesulitan mengingat semua spesifikasi dan fitur produk. Solusinya adalah dengan mendokumentasikan pengetahuan produk dalam bentuk materi bantuan penjualan yang mudah diakses penjual, seperti product fact sheets atau database pengetahuan produk.

Tantangan ketiga adalah perbedaan kecepatan pemahaman antar penjual. Solusinya dengan menyediakan materi pembelajaran multimedia interaktif yang membantu berbagai tipe pembelajar, seperti video demonstration untuk pembelajar visual. 

Tantangan keempat adalah kurangnya motivasi penjual untuk belajar karena sibuk penjualan. Solusinya dengan menerapkan program pelatihan yang menarik, misalnya kompetisi pengetahuan produk dengan hadiah untuk memberi motivasi.

Kesimpulan

Kita telah membahas panjang lebar tentang product knowledge atau pengetahuan produk dan perannya dalam meningkatkan performa penjualan. Mari kita rangkum poin-poin pentingnya:

Pertama, pengetahuan produk adalah kunci untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan dan meyakinkan mereka memilih produk kita. Semakin dalam penguasaan pengetahuan produk, semakin besar kemampuan penjual mempresentasikan produk dengan percaya diri.

Kedua, pengetahuan produk harus dikuasai secara menyeluruh, mulai dari fitur, manfaat, hingga perbandingan dengan produk kompetitor. Hal ini memungkinkan penjual memberikan rekomendasi produk terbaik bagi setiap pelanggan.

Ketiga, tingkatkan terus pengetahuan produk melalui berbagai metode pelatihan dan pembelajaran mandiri yang konsisten. Manfaatkan pula teknologi untuk mengatasi berbagai tantangan dalam pengembangan pengetahuan produk. 

Dengan pengetahuan produk yang unggul, Anda dapat memberikan pengalaman pelanggan terbaik dan meningkatkan penjualan secara signifikan. Jadi, tingkatkan terus wawasan produk Anda untuk sukses meraih peluang bisnis. Semoga informasi ini berguna ya!

Ingin mendapatkan lebih banyak info, berita dan tips bisnis & marketing terbaru setiap hari? Yuk follow terus MARKEY agar tak ketinggalan update! Langsung klik https://markey.id/, subscribe, atau download MARKEY APP di Play Store dan App Store. Sampai jumpa lagi!

Thumbnail by vectorjuice on Freepik

Identity Branding: Bagaimana Merancang Identitas Merek yang Tangguh?

0
identity branding thumbnail

Identity branding atau brand identity (identitas merek) menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan. Brand identity merupakan cara perusahaan membangun citra dan reputasi mereknya di benak konsumen. Dengan brand identity yang kuat, perusahaan dapat membedakan dirinya dari kompetitor dan menarik minat konsumen.

Tujuan artikel ini adalah untuk memperkenalkan konsep identity branding, bagaimana cara membangunnya, serta manfaatnya bagi perkembangan bisnis dan pemasaran perusahaan di era modern saat ini. Kita akan membahas bagaimana brand identity dapat membantu perusahaan menciptakan brand awareness, loyalty, dan equity di pasar.

Membangun identity branding yang kuat bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan riset dan analisis mendalam tentang visi, misi, nilai-nilai, dan positioning perusahaan. Selain itu, diperlukan kreativitas dalam merancang logo, tagline, warna, tipografi, dan elemen branding lainnya agar sesuai dengan kepribadian merek yang ingin dibangun. Namun usaha ini akan sangat berguna untuk membangun citra positif produk atau jasa Anda di benak khalayak.

Melalui artikel ini, kita akan membahas tahapan dan tips praktis untuk merancang identity branding yang efektif bagi perusahaan Anda, baik untuk pemula maupun yang sudah berpengalaman di bidang marketing dan branding. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk memajukan bisnis dan meraih kesuksesan bersama di masa mendatang. Mari kita simak lebih lanjut.

identity branding - kiat brand identity

Pengertian Identity Branding

Identity branding atau brand identity adalah sekumpulan elemen visual yang membentuk citra dan reputasi merek di benak konsumen. Brand identity berbeda dengan brand image. Jika brand image adalah citra merek yang terbentuk di benak konsumen, brand identity adalah upaya perusahaan membangun citra merek tersebut melalui elemen-elemen visual. 

Beberapa komponen utama yang membentuk identity branding antara lain:

  • Logo – Logo adalah wajah sebuah merek. Logo yang efektif sebaiknya sederhana, mudah diingat, dan mencerminkan nilai-nilai atau kepribadian merek.
  • Warna – Warna yang dipilih untuk merek harus konsisten di semua media. Warna dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap merek.
  • Tipografi – Jenis font yang dipakai merek, apakah tegas, elegan, klasik, dll. Font menentukan kesan profesional atau santai dari sebuah merek.
  • Tagline – Kalimat pendek yang menggambarkan positioning atau kepribadian merek. Tagline harus singkat, padat, dan mudah diingat.
  • Karakter – Beberapa merek menampilkan karakter ikonik seperti ayam untuk KFC atau harimau untuk Tiger Beer. Karakter ini mewakili kepribadian merek.
  • Tata letak – Bagaimana menyusun elemen visual dalam desain komunikasi merek secara estetis dan konsisten.

Dengan memiliki identitas visual yang konsisten dari elemen-elemen di atas, perusahaan dapat secara efektif membangun citra dan reputasi positif merek di benak konsumen. Itulah pentingnya identity branding bagi kesuksesan sebuah merek.

Manfaat Identity Branding

Memiliki brand identity atau identitas merek yang kuat dan konsisten dapat memberikan banyak manfaat bagi perkembangan sebuah perusahaan. Beberapa di antaranya adalah:

1. Meningkatkan brand awareness 

Dengan memiliki logo, warna, dan elemen visual khas yang mudah dikenali, brand awareness atau kesadaran merek di benak konsumen akan meningkat. Konsumen akan lebih cepat mengenali dan mengingat merek tersebut di antara banyaknya pesaing di pasar.

2. Membangun kredibilitas dan kepercayaan 

Identity branding yang kuat dan konsisten akan membangun kesan profesional bagi perusahaan. Hal ini penting untuk meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk dan layanan perusahaan.

3. Meningkatkan loyalitas pelanggan

Dengan brand identity yang melekat, konsumen akan merasa lebih memiliki emotional connection dengan merek tersebut. Ini dapat meningkatkan loyalitas dan mendorong repeat purchase atau pembelian ulang.

4. Memudahkan strategi pemasaran

Identity branding memudahkan perusahaan dalam mengemas dan mengkampanyekan produk maupun jasanya. Desain kemasan, iklan, promosi, dan media lainnya menjadi lebih fokus dan konsisten.

5. Meningkatkan brand equity

Brand identity yang kuat dapat meningkatkan nilai ekuitas merek dimata konsumen. Perusahaan akan dinilai lebih positif dan produknya dianggap lebih berkualitas.

6. Berdaya saing tinggi

Identitas visual yang unik dan berbeda dari kompetitor akan membuat merek lebih mudah bersaing. Perusahaan akan dinilai lebih inovatif dan visioner.

7. Memperkuat company culture

Brand identity yang mencerminkan nilai dan budaya perusahaan akan memperkuat company culture di internal organisasi.

Dengan berbagai manfaat tersebut, sudah selayaknya setiap perusahaan berinvestasi untuk membangun dan mengelola brand identity secara konsisten dan berkesinambungan demi meraih kesuksesan bisnis jangka panjang.

Contoh Identity Branding

Beberapa perusahaan global dikenal memiliki brand identity yang sangat kuat. Brand identity mereka telah melekat di benak konsumen dan sangat berpengaruh pada kesuksesan pemasaran. 

1. Coca Cola

Coca Cola memiliki logo ikonik berwarna merah dan putih serta tipografi khas yang sudah dikenal di seluruh dunia. Identitas visual ini mewakili semangat, kegembiraan, dan optimisme merek Coca Cola. Konsumen langsung mengasosiasikan warna merah dan logo Coca Cola dengan rasa yang khas. 

2. Nike

Logo “Swoosh” simpel berwarna hitam putih milik Nike langsung dikaitkan dengan olahraga dan performa atletis. Didukung tagline “Just Do It”, Nike berhasil membangun brand identity yang kuat sebagai merek produk olahraga nomor satu.

3. Apple 

Gigitan apel berwarna monokrom pada produk Apple menunjukkan sisi minimalis dan elegan dari desain produk mereka. Didukung hardware dan software yang terintegrasi rapi, brand identity Apple telah melekat sebagai merek gaya hidup digital.

4. Starbucks

Logo dan tampilan kafe berwarna hijau dan putih melambangkan pengalaman bersantai menikmati kopi berkualitas. Tipografi yang khas juga langsung dikenali sebagai Starbucks. Brand identity ini sukses menjangkau segmentasi kaum urban.

Dari contoh di atas, terlihat bagaimana brand identity yang konsisten dan kuat dapat menjadi pendorong utama kesuksesan sebuah merek. Brand identity yang tepat sasaran mampu membentuk citra positif dan preferensi konsumen terhadap suatu merek. Perusahaan yang ingin sukses perlu membangun brand identity yang unik dan berkarakter agar dapat bersaing dan mencapai puncak di industri masing-masing.

identity branding - contoh inspiratif

Kiat Membangun Identity Branding

Berikut adalah penjelasan tentang 7 langkah membangun brand identity yang efektif:

1. Mengenal Pasar dan Target Audience

Langkah pertama adalah melakukan riset dan analisis mendalam tentang kondisi pasar dan karakteristik target konsumen yang ingin dituju. Kumpulkan data demografis, psikografis, perilaku, dan kebutuhan audience agar brand identity yang dibangun relevan dan dapat memenuhi ekspektasi mereka.

2. Menentukan Nilai dan Misi Perusahaan 

Tentukan nilai-nilai, visi, dan misi inti dari perusahaan yang ingin disampaikan melalui brand identity. Pastikan nilai dan misi perusahaan selaras dengan kebutuhan dan harapan konsumen yang ingin disasar.

3. Desain Visual yang Konsisten

Pilih dan kembangkan elemen visual seperti logo, warna, tipografi, dan lainnya yang merepresentasikan nilai-nilai perusahaan. Pastikan desain visual mudah dikenali, berkarakter, dan diterapkan secara konsisten di semua sentuhan merek.

4. Voice dan Personality Merek 

Bangunlah suara (voice) dan kepribadian (personality) merek yang unik dan sesuai dengan target audiens. Voice dan personality ini tercermin dalam tagline, konten, cara berkomunikasi hingga pengemasan produk. 

5. Pengemasan dan Materi Pemasaran

Terapkan brand identity ketika merancang kemasan produk serta saat membuat materi pemasaran seperti iklan, brosur, konten media sosial, dan lainnya. Pastikan semua konsisten dengan identitas merek.

6. Strategi Online dan Offline

Integrasikan brand identity dalam strategi pemasaran baik secara online maupun offline. Mulai dari desain website, warna social media, hingga dekorasi gerai offline harus konsisten dengan identitas merek.

7. Evaluasi dan Adaptasi 

Pantau respon konsumen dan evaluasi apakah brand identity yang dibangun efektif mencapai hasil. Lakukan riset dan survei berkala. Jika perlu, lakukan adaptasi atau penyegaran brand identity tanpa meninggalkan nilai-nilai inti. 

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, perusahaan dapat membangun brand identity yang kuat dan berdampak besar bagi kesuksesan usaha jangka panjang. Brand identity yang tepat akan menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan merek dan bisnis di masa mendatang.

Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Membangun Identity Branding

Membangun brand identity yang solid bukanlah hal yang mudah. Banyak perusahaan gagal karena melakukan kesalahan-kesalahan umum berikut:

1. Mengabaikan pendapat pelanggan

Kesalahan pertama adalah membangun brand identity tanpa mempertimbangkan suara pelanggan. Riset pasar dan survei harus dilakukan agar brand identity sesuai dengan keinginan dan ekspektasi konsumen. Jangan sekali-kali mengabaikan masukan pelanggan.

2. Inkonsistensi penggunaan elemen 

Seringkali perusahaan tidak konsisten dalam penerapan brand identity seperti penggunaan warna, logo, tipografi dan lainnya. Hal ini akan membingungkan pelanggan dan berdampak buruk pada ingatan merek. Pastikan brand identity diterapkan secara konsisten di seluruh lini bisnis.

3. Tidak diperbaharui 

Perubahan selera konsumen dan tren pasar harus diikuti dengan melakukan update berkala pada brand identity. Namun pastikan nilai-nilai inti merek tetap dipertahankan. Jangan biarkan brand identity usang dan ketinggalan zaman. Lakukan revitalisasi secara berkala.

4. Terlalu sering diubah

Sebaliknya, terlalu sering mengubah brand identity juga akan membingungkan pelanggan. Perubahan logo dan identitas visual merek yang terlalu cepat justru akan merusak equity yang sudah terbangun sebelumnya.

5. Nuansa yang klise 

Jangan menciptakan brand identity yang terlalu klise dan kekinian sesaat. Brand identity harus unik, otentik dan relevan dalam jangka panjang. Hindari tren desain yang sekadar ‘ikut-ikutan’.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan ini, perusahaan dapat mengelola brand identity dengan lebih baik untuk meraih loyalitas dan preferensi pelanggan. Brand identity yang solid adalah kunci kesuksesan pemasaran dan bisnis jangka panjang.

Kesimpulan

Identity branding atau brand identity yang kuat dan konsisten merupakan fondasi bagi kesuksesan sebuah merek dalam jangka panjang. Dengan brand identity yang tepat, perusahaan dapat membangun ekuitas merek, meningkatkan awareness, dan meraih preferensi konsumen di tengah ketatnya persaingan. 

Demikian berbagai aspek penting dalam membangun brand identity mulai dari penelitian pasar, pemilihan elemen visual, hingga strategi implementasi secara konsisten. Kuncinya adalah memastikan brand identity selaras dengan DNA merek serta kebutuhan dan harapan pelanggan.

Bagi Anda yang merupakan pebisnis, entrepreneur, atau pakar marketing, diharapkan informasi ini bisa menjadi acuan berharga dalam upaya membangun brand identity perusahaan agar lebih solid. Dengan brand identity yang kuat, perjalanan memajukan bisnis Anda di masa mendatang tentu akan semakin mulus. Semoga sukses!

Ingin mendapatkan lebih banyak info, berita dan tips bisnis & marketing terbaru setiap hari? Yuk follow terus MARKEY agar tak ketinggalan update! Langsung klik https://markey.id/, subscribe, atau download MARKEY APP di Play Store dan App Store. Sampai jumpa lagi!

Thumbnail by macrovector on Freepik

10+ Strategi Promosi Diskon untuk Melipatgandakan Penjualan Anda!

0
thumbnail-promosi-diskon

Di era persaingan bisnis yang ketat saat ini, setiap pelaku bisnis dituntut untuk cerdas dan kreatif dalam memasarkan produknya. Salah satu strategi jitu yang bisa digunakan adalah dengan memberikan promosi diskon yang menarik dan variatif. 

Promosi diskon sebenarnya bukan sekadar potongan harga semata, namun bisa menjadi senjata ampuh untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan bisnis Anda secara signifikan. Bayangkan, dengan memberikan diskon spesial di waktu-waktu tertentu, Anda bisa menarik lebih banyak pelanggan baru yang penasaran ingin mencoba produk diskonan tersebut. Selain itu, diskon juga bisa memancing pelanggan lama Anda untuk kembali berbelanja dan meningkatkan frekuensi transaksinya.

Lewat promo diskon yang tepat, Anda juga bisa menggenjot penjualan produk tertentu yang ingin didorong peminatnya, atau menghabiskan stok barang yang menumpuk. Pokoknya, jangan anggap remeh kekuatan promo diskon! Bila dijalankan dengan kreatif dan menarik, promo diskon mampu membuat penjualan melonjak tinggi dan keuntungan menggunung. 

Nah, penasaran kan seperti apa sih contoh-contoh promosi diskon paling ampuh dan variatif yang bisa langsung diterapkan untuk bisnis Anda? Yuk simak selengkapnya dalam artikel ini!

strategi promosi diskon

10+ Strategi Promosi Diskon Yang Bisa Dicoba

Berikut adalah daftar jenis-jenis strategi diskon yang bisa dicoba untuk diterapkan dalam bisnis Anda.

Promosi Diskon Bundling

Salah satu cara jitu untuk menggairahkan penjualan adalah dengan memberikan promo diskon bundle produk atau diskon paket hemat. Strategi ini bisa berupa pemberian potongan harga spesial, misalnya 40% atau lebih, saat pelanggan membeli 2 produk sekaligus dalam satu paket. 

Dengan adanya diskon bundle yang menarik ini, pelanggan akan terdorong untuk membeli dalam jumlah lebih banyak karena mereka merasa diuntungkan. Bayangkan, dengan harga yang lebih murah dibandingkan pembelian produk secara terpisah, siapa yang nggak mau?

Diskon bundle produk ini umumnya diterapkan pada produk-produk yang saling melengkapi atau produk fast moving. Misalnya, diskon 40% saat membeli 1 tas dan 1 sepatu dalam satu paket. Atau diskon 50% saat membeli 2 produk kecantikan sekaligus. 

Strategi promo ini sangat efektif untuk meningkatkan penjualan karena pelanggan merasa mendapatkan value lebih dengan berbelanja produk lengkap dalam satu paket hemat. Selain itu, diskon bundle produk juga bisa mendorong pembelian impulsif atau unplanned buying. 

Promosi Flash Sale

Flash sale adalah strategi diskon dengan memberikan potongan harga dalam waktu yang sangat terbatas, biasanya hanya berlangsung beberapa jam saja. Produk diskon flash sale biasanya produk laris dengan stok terbatas.

Cara kerjanya adalah dengan memberitahu konsumen mengenai flash sale beberapa hari sebelum dimulai melalui berbagai kanal promosi. Lalu saat flash sale berlangsung, konsumen diberi waktu yang sangat singkat untuk berburu diskon tersebut. 

Strategi diskon flash sale ini sangat ampuh untuk menciptakan urgency atau dorongan pembelian yang kuat dari konsumen. Karena durasinya singkat dan stok terbatas, maka konsumen akan berlomba untuk membeli produk diskonan tersebut.

Selain itu, diskon flash sale juga berdampak besar dalam meningkatkan traffik pengunjung ke toko Anda, baik secara offline maupun online. Strategi ini benar-benar efektif memacu lonjakan penjualan dalam waktu singkat. Pastikan Anda siapkan stok dan persiapan matang sebelum melakukan flash sale.

Promosi Diskon Live Shopping

Live shopping atau belanja online secara langsung merupakan tren baru dalam dunia pemasaran digital saat ini. Dalam live shopping, Anda bisa memanfaatkan promo diskon untuk meningkatkan interaksi dan penjualan.

Beberapa contoh penerapan diskon dalam live shopping adalah flash sale diskon 30% yang hanya berlaku selama live streaming berlangsung. Atau ‘deal of the day’ yaitu diskon besar untuk produk tertentu yang ditawarkan dalam jangka waktu terbatas saat siaran langsung.

Strategi diskon ini sangat efektif karena ada unsur urgensi bagi penonton live streaming untuk segera membeli dan mengklaim diskon sebelum kehabisan. Diskon juga bisa dikombinasikan dengan program cashback atau gratis ongkos kirim.

Pastikan Anda mengumumkan program diskon dalam live shopping dengan jelas dan menarik. Gunakan teknik storytelling yang mengajak penonton berinteraksi. Dengan diskon yang menarik dalam live shopping, Anda bisa tingkatkan penjualan secara real time.

Promosi Diskon Ongkos Kirim

Salah satu strategi diskon yang efektif untuk meningkatkan penjualan online adalah dengan memberikan potongan biaya ongkos kirim atau pengiriman produk. 

Beberapa contoh penerapannya antara lain gratis ongkos kirim tanpa minimum pembelian untuk area terbatas, potongan 50% biaya kirim dengan minimum belanja Rp 200ribu, hingga program free ongkir untuk pelanggan yang berulang tahun.

Dengan adanya diskon ongkos kirim yang menarik ini, maka calon pembeli online akan semakin terdorong untuk mengklik tombol “beli” karena mereka tidak perlu mengeluarkan biaya pengiriman produk.

Strategi ini juga bisa meningkatkan jumlah pembelian karena pembeli cenderung untuk memanfaatkan promo gratis ongkir dengan menambah produk belanjaan di keranjang.

Promosi Diskon Referral

Diskon referral adalah strategi promosi di mana pelanggan existing mendapatkan potongan harga atau hadiah jika berhasil mereferensikan atau merekomendasikan produk atau layanan Anda kepada kerabat atau kenalannya.

Strategi ini sangat bermanfaat untuk memperluas jaringan pelanggan Anda dengan memanfaatkan koneksi yang sudah ada. Selain itu, pelanggan yang puas dan loyal juga cenderung dengan sukarela merekomendasikan brand Anda ke orang lain.

Cara penerapannya misalnya dengan memberikan kupon diskon 30% bagi pelanggan yang berhasil mereferensikan temannya hingga melakukan pembelian pertama. Atau bisa juga dengan memberikan poin reward yang nantinya ditukar dengan diskon atau hadiah.

Pastikan untuk memiliki sistem tracking referral yang baik agar Anda bisa melacak efektivitas program ini. Promosikan program referral diskon Anda secara konsisten melalui berbagai kanal agar diketahui banyak orang. Dengan begitu, diskon referral akan memperluas exposure bisnis sekaligus memberikan apresiasi kepada pelanggan setia Anda. 

Promosi Cuci Gudang

Salah satu dilema yang kerap dihadapi pelaku bisnis adalah adanya stok barang tertentu yang menumpuk dan sulit terjual.  Nah, cara paling ampuh untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan memberikan diskon besar-besaran khusus produk yang ingin dihabiskan stoknya.

Sebagai contoh, Anda bisa memberikan diskon mencapai 50% atau lebih, BOGO (buy 1 get 1), beli 2 gratis 1, dan seterusnya, untuk beberapa jenis produk yang stoknya menumpuk di gudang. 

Dengan adanya promo diskon dalam jumlah besar ini, maka produk yang sebelumnya kurang laku akan menjadi lebih menarik di mata konsumen. Mereka jadi tak segan untuk membeli produk diskonan tersebut dalam jumlah banyak guna mendapatkan potongan harga maksimal.

Pastikan untuk mempromosikan promo diskon produk stok menumpuk ini secara gencar agar banyak pelanggan yang tertarik. Berikan tenggat waktu yang jelas agar pelanggan berlomba memborong produk diskonan sebelum promo berakhir.   

Dengan strategi diskon produk terpilih ini, Anda bisa menguras habis stok barang yang menumpuk sekaligus meraup keuntungan tambahan dari produk yang terjual. 

Promosi Diskon Musiman

Selain diskon bundle produk, cara lain yang ampuh untuk menarik lebih banyak pelanggan adalah dengan memberikan diskon musiman spesial di moment-moment tertentu sepanjang tahun. 

Sebagai contoh, Anda bisa memberikan diskon besar-besaran menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, misalnya potongan harga hingga 70%. Strategi ini bisa menjadi magnet kuat untuk menarik pelanggan berbelanja di tempat Anda menjelang perayaan libur akhir tahun.

Mengapa? Karena pada dasarnya, perilaku konsumen cenderung meningkatkan pengeluaran di penghujung tahun untuk persiapan perayaan liburan. Dengan adanya diskon spesial musiman ini, maka toko atau brand Anda akan menjadi pilihan utama untuk berburu promo.

Pastikan untuk mempromosikan diskon musiman Natal dan Tahun Baru ini secara massif di berbagai kanal pemasaran, seperti media sosial, spanduk, WA blast, dan lainnya. Tujuannya agar diskon ini menarik perhatian seluas mungkin calon pembeli. Jangan lupa untuk mengatur syarat dan ketentuan diskon musiman dengan baik agar tidak merugikan bisnis Anda. 

Promosi Diskon Hari Tertentu

Selain diskon musiman, cara lain yang bisa Anda coba untuk meningkatkan penjualan adalah dengan memberikan diskon khusus di hari-hari tertentu yang biasanya sepi pengunjung atau transaksi. 

Sebagai contoh, Anda bisa memberikan promo diskon 30% untuk pembelian di toko Anda setiap hari Rabu. Strategi ini bisa menjadikan Rabu sebagai hari puncak penjualan karena banyak pelanggan yang tertarik untuk berburu diskon 30% tersebut. 

Promo diskon hari tertentu semacam ini umumnya diterapkan pada hari-hari yang cenderung sepi pengunjung seperti Rabu atau Kamis. Tujuannya tentu agar hari tersebut menjadi sama ramainya dengan hari sibuk seperti Sabtu atau Minggu.

Dengan adanya diskon 30% setiap Rabu misalnya, maka omzet penjualan di hari Rabu pun bisa meningkat pesat menyerupai penjualan saat weekend. 

kiat promosi diskon

Promosi untuk Pelanggan Lama

Salah satu strategi diskon yang efektif adalah dengan memberikan penawaran khusus untuk pelanggan setia Anda. Tujuannya tentu agar mereka semakin loyal dan terdorong melakukan pembelian ulang. 

Anda bisa memberikan diskon spesial seperti potongan harga 20% bagi pelanggan yang sudah berlangganan selama 1 tahun atau lebih. Diskon loyalitas ini akan membuat mereka merasa dihargai. 

Strategi lainnya adalah diskon eksklusif yang hanya diberikan kepada pelanggan VIP atau member premium, seperti potongan harga 30% atau voucher belanja gratis. Diskon eksklusif ini membuat pelanggan merasa istimewa karena tidak diberikan kepada sembarang orang.

Dalam menerapkan kedua jenis diskon ini, Anda perlu cermat memilih segmentasi pelanggan yang tepat berdasarkan data historis pembelian mereka. Promosikan penawaran diskon loyalitas dan eksklusif ini secara private melalui email, SMS, atau WA agar terasa lebih istimewa. 

Dengan diskon spesial untuk pelanggan setia dan member premium, Anda bisa meningkatkan loyalitas mereka sekaligus mendorong pembelian ulang dalam jangka panjang.

Promosi untuk Pelanggan Baru

Selain memanjakan pelanggan lama, penting juga bagi Anda untuk terus menarik pelanggan baru agar bisnis semakin berkembang. Salah satu cara jitu untuk itu adalah dengan memberikan promo diskon khusus bagi pelanggan baru yang belanja untuk pertama kalinya di tempat Anda.

Sebagai contoh, Anda bisa memberikan potongan harga 20% saat pembelian perdana pelanggan baru di toko Anda. Diskon pembelian pertama ini bisa menjadi incentive menarik bagi calon pembeli yang penasaran untuk mencoba berbelanja di tempat Anda.

Dengan adanya diskon khusus pembelian pertama ini, maka pelanggan baru akan semakin tertarik untuk berbelanja di tempat Anda. Mereka juga berpotensi menjadi pelanggan setia dalam jangka panjang jika merasa puas dengan pelayanan Anda.

Promosi Diskon untuk Reviewer Customer

Diskon berbasis ulasan adalah strategi promosi di mana pelanggan diberi potongan harga atau voucher belanja sebagai reward karena telah memberikan ulasan atau review positif  untuk produk atau layanan Anda. 

Misalnya, Anda bisa memberikan voucher diskon 20% bagi pelanggan yang menulis ulasan lengkap di website Anda atau mengunggah video review YouTube. Atau, diskon 10% untuk pelanggan yang meninggalkan ulasan di Google Review.

Strategi ini sangat bermanfaat untuk mendorong pelanggan memberikan ulasan sekaligus sebagai promosi penjualan. Dengan banyaknya ulasan positif, reputasi bisnis Anda akan semakin baik di mata calon pembeli.

Selain itu, voucher diskon yang diberikan juga akan mendorong pelanggan melakukan pembelian ulang untuk memanfaatkan potongan harganya. Jadi ini merupakan strategi promosi yang menguntungkan dua pihak sekaligus.

Pastikan Anda tentukan syarat dan ketentuan yang jelas agar mekanisme diskon ulasan berjalan efektif. Jangan lupa berterima kasih kepada pelanggan yang telah memberikan ulasan untuk produk/layanan Anda.

Promosi Diskon dengan Minimal Nominal

Cara lain yang cukup ampuh untuk meningkatkan nilai transaksi pelanggan adalah dengan memberikan promo diskon kupon atau voucher berbasis syarat pembelian minimum tertentu. 

Sebagai contoh, Anda bisa menawarkan kupon potongan harga 30% untuk pembelian dengan minimal transaksi Rp 200.000. Dengan adanya syarat minimal ini, maka pelanggan akan terdorong untuk meningkatkan jumlah belanja mereka agar bisa mendapatkan potongan harga dari kupon tersebut.

Strategi promo seperti ini umumnya berlaku dalam jangka waktu terbatas, misalnya 1 minggu atau 1 bulan. Sehingga pelanggan pun akan berlomba untuk memanfaatkan kesempatan diskon kupon ini sebelum masa berlakunya habis.

Pastikan untuk mempromosikan promo diskon kupon ini secara massif, dan menyertakan persyaratan dan ketentuan penggunaan kupon secara lengkap dan transparan. Dengan penerapan promo kupon diskon pembelian minimum yang menarik ini, maka rata-rata nilai transaksi pelanggan Anda akan meningkat. 

Promosi Diskon untuk Pembelian dalam Jumlah Banyak

Salah satu strategi diskon yang ampuh untuk mendorong pembelian dalam jumlah besar adalah dengan memberikan potongan harga spesial bagi pelanggan yang membeli produk dalam jumlah tertentu.

Sebagai contoh, Anda bisa memberikan promo diskon 30% jika pelanggan membeli minimal 5 item produk. Dengan adanya diskon ini, pelanggan akan termotivasi untuk membeli lebih banyak agar bisa mendapatkan potongan harga maksimal.

Promo semacam ini sering diterapkan oleh retailer atau toko yang menjual produk konsumsi sehari-hari, seperti bahan makanan atau minuman. Pelanggan akan memborong produk dalam jumlah banyak guna menikmati diskon besar.

Dengan memberikan insentif diskon untuk pembelian dalam jumlah besar, omzet penjualan Anda bisa melonjak naik secara signifikan. Pelanggan juga akan semakin loyal karena merasa diuntungkan dengan adanya promo ini.

Promosi untuk Pembelian Online/App

Di era digital saat ini, memberikan promo khusus untuk pembelian produk secara online atau melalui aplikasi adalah cara ampuh untuk meningkatkan penjualan di kanal digital.

Sebagai contoh, Anda bisa memberikan diskon 25% bagi pelanggan yang berbelanja melalui aplikasi online shop milik perusahaan Anda. Promo ini tentu menjadi insentif menarik agar lebih banyak konsumen melakukan transaksi lewat aplikasi tersebut.

Selain diskon, Anda juga bisa memberikan cashback atau penawaran menarik lainnya khusus untuk pembelian lewat website atau aplikasi Anda. Tujuannya tentu untuk mendorong peningkatan transaksi secara digital.

Dengan adanya diskon khusus di kanal online dan mobile apps, maka penjualan produk secara digital akan meningkat pesat. Ini merupakan strategi wajib di era digitalisasi saat ini.

Promosi saat Grand Opening

Membuka toko atau bisnis baru merupakan tantangan tersendiri karena Anda harus bisa menarik pelanggan sebanyak mungkin sejak hari pertama.  Salah satu strategi jitu untuk itu adalah dengan memberikan promo diskon besar-besaran pada minggu atau bulan pertama buka.

Sebagai contoh, Anda bisa memberikan potongan harga spesial hingga 50% selama 2 minggu pertama toko Anda buka. Promo pembukaan ini tentu akan menjadi daya tarik kuat bagi calon pelanggan untuk berkunjung ke toko Anda.

Selain besar, pastikan diskon pembukaan ini berlaku untuk produk-produk unggulan yang akan menjadi icon toko Anda. Promosikan secara gencar di media sosial, brosur, dan kanal pemasaran lainnya.

Dengan adanya diskon besar di awal buka toko, maka Anda akan lebih mudah menarik pelanggan dan membangun awareness sejak hari pertama. Pelanggan awal ini juga berpotensi menjadi pelanggan setia jika merasa puas dengan layanan dan produk Anda.

Tips & Kiat Penerapan Strategi 

Dalam menerapkan berbagai strategi diskon untuk promosi penjualan, ada beberapa tips sukses yang perlu diperhatikan agar diskon yang diberikan benar-benar efektif meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan:

Pertama, pilihlah waktu penerapan diskon yang tepat, misalnya hari libur nasional, musim tertentu, atau periode sepi penjualan. Diskon yang diberikan pada saat yang tepat lebih mudah menarik minat pelanggan.

Kedua, lakukan komunikasi diskon yang efektif melalui berbagai saluran seperti email, media sosial, WA blast, dan lainnya. Berikan detail diskon beserta syarat dan ketentuannya secara jelas agar mudah dipahami pelanggan.

Ketiga, tetap pertimbangkan keuntungan dalam memberikan diskon. Hitung dengan cermat persentase dan produk diskon agar tidak terlalu merugikan bisnis Anda. Atur strategi harga secara bijak.

Keempat, lakukan evaluasi dan pantau hasil kampanye diskon secara berkala. Lihat apakah ada peningkatan penjualan dan trafik pelanggan. Analisa data ini untuk penyesuaian diskon di masa mendatang.

Kelima, jangan memberikan diskon terlalu sering karena bisa membuat pelanggan selalu menunggu promo diskon dulu sebelum membeli. Pertahankan keseimbangan yang ideal.

Dengan menerapkan tips-tips ini, program diskon Anda lebih mungkin sukses meningkatkan omzet penjualan dan kepuasan pelanggan. Evaluasi dan penyesuaian berkala juga penting untuk hasil maksimal.

sale - promosi diskon

Kesimpulan

Demikian beragam strategi promosi diskon yang bisa Anda terapkan untuk menggairahkan penjualan dan meraih keuntungan maksimal di bisnis. Mulai dari diskon produk bundle, flash sale, hingga potongan harga spesial di aplikasi belanja online.

Yang jelas, penerapan promo diskon yang tepat bisa menjadi senjata ampuh menarik lebih banyak pembeli dan melesatkan penjualan dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, beragam promo diskon juga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan lama dan memperluas jaringan pelanggan baru.

Namun ingat, dalam memberikan diskon, Anda tetap harus bijak menghitung strategi harga agar tidak terlalu merugi. Pantau dan evaluasi secara rutin efektivitas program diskon yang dijalankan. Dengan begitu, promo diskon Anda akan selalu on point dan maksimal hasilnya.

Nah, tunggu apa lagi? Segera terapkan berbagai strategi diskon kreatif ini dan rasakan lonjakan penjualan luar biasa di bisnis Anda! Semoga informasi ini bermanfaat dan sukses selalu!

Ingin mendapatkan lebih banyak info, berita dan tips bisnis & marketing terbaru setiap hari? Yuk follow terus MARKEY agar tak ketinggalan update! Langsung klik https://markey.id/, subscribe, atau download MARKEY APP di Play Store dan App Store. Sampai jumpa lagi!

Thumbnail by macrovector on Freepik

Cara Menawarkan Produk Biar Makin Dilirik? Cek di Sini!

0
cara menawarkan produk untuk meningkatkan penjualan online offline

Dalam era digital saat ini, menemukan cara terbaik untuk mempromosikan produk tidak selalu mudah. Baik secara online maupun offline, persaingan semakin ketat dan perhatian konsumen semakin terpecah. Oleh karena itu, memiliki strategi cara menawarkan produk yang efektif menjadi kunci untuk memenangkan hati pelanggan. 

Artikel ini akan membahas beberapa tips praktis untuk menyusun presentasi penjualan yang menarik, mulai dari memahami audience, memilih media promosi, hingga mengemas pesan dengan gaya bahasa yang tepat. Dengan mempelajari trik-trik jitu dalam pitching produk, Anda dapat lebih percaya diri dalam memasarkan barang atau jasa ke berbagai segmentasi pasar. Jadi bersiaplah untuk mengasah keterampilan persuasi Anda dan temukan cara terbaik meyakinkan calon pembeli agar tertarik membeli produk yang ditawarkan!

cara menawarkan produk

Mengenali Audiens

Sebelum menentukan strategi penawaran produk, langkah penting yang harus dilakukan adalah mengenali target audiens. Tanpa memahami karakteristik calon pembeli, mustahil bagi Anda untuk mengemas pesan yang tepat sasaran. Oleh karena itu, lakukan riset dan analisis mendalam mengenai segmentasi pasar yang ingin Anda tuju. 

Teliti demografi, minat, kebutuhan, dan perilaku audiens tersebut. Apakah mereka didominasi oleh kalangan milenial? Apakah mereka konsumen yang sadar harga? Ataukah mereka pencari produk berkualitas premium? Semakin detail Anda memetakan profil calon pembeli, semakin mudah untuk menentukan daya tarik produk apa yang paling bisa menarik minat mereka.

Setelah mengenali karakteristik audiens, Anda dapat mulai menyesuaikan strategi cara menawarkan produk. Misalnya, jika target pasar adalah kalangan muda yang aktif di media sosial, gunakan konten dan bahasa yang kreatif serta interaktif di platform-platform tersebut. Sebaliknya, untuk menarik audiens profesional, gunakan data dan fakta produk yang mendalam di materi presentasi tatap muka atau company profile. 

Prinsipnya, kemas informasi semenarik mungkin dalam format dan gaya bahasa yang paling bisa diterima oleh audiens agar tertarik. Jangan gunakan pendekatan yang sama untuk audiens yang berbeda. Kreativitas dan fleksibilitas dalam beradaptasi sangat penting. Dengan demikian, Anda dapat menyusun strategi cara menawarkan produk yang paling efektif untuk setiap segmen pasar.

Promosi Produk Lewat Online

Di era digital, ada banyak sekali cara kreatif yang bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk secara online. Media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, dan platform lainnya merupakan salah satu sarana promosi paling efektif. 

Anda bisa memanfaatkan fitur-fitur menarik di masing-masing platform media sosial untuk membuat konten yang informatif dan menghibur seputar produk yang ditawarkan. Misalnya video pendek di TikTok atau Instagram Reels, infografis di Facebook, atau thread menarik di Twitter. Pastikan untuk selalu aktif berinteraksi dan membangun engagement dengan followers. 

Selain itu, WhatsApp Marketing kini juga menjadi tren yang digemari banyak pengusaha. Dengan WhatsApp Business, Anda dapat menyimpan nomor perusahaan, membuat profil bisnis yang menarik, hingga mengirimkan penawaran produk melalui WhatsApp blast. Gunakan fitur WhatsApp secara kreatif untuk membangun hubungan personal dengan pelanggan.

Kemudian, Email Marketing juga tak kalah penting. Kirim newsletter atau promo produk melalui email ke daftar pelanggan setia Anda. Buat subject line dan konten email yang menggugah ketertarikan untuk dibuka dan dibaca. Jangan lupa uji coba konten email sebelum mengirimkan campaign.

Terakhir, memastikan website Anda ramah SEO juga krusial. Optimalkan website dengan kata kunci yang relevan agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari. Cantumkan informasi produk dan call-to-action yang jelas di setiap halaman web. Dengan begitu, lebih banyak pelanggan potensial bisa menemukan bisnis Anda secara organik di Google.

Itulah beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk cara menawarkan produk secara efektif di dunia digital. Tetap kreatif dan optimistis! Dengan persiapan matang dan eksekusi yang konsisten, Online Marketing dapat menjadi salah satu cara terbaik untuk meningkatkan awareness dan meraih pelanggan baru.

Promosi Produk Lewat Offline

Di tengah maraknya digital marketing, promosi produk secara offline atau konvensional juga masih tetap efektif dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan berbagai event dan pameran untuk langsung berinteraksi dengan calon konsumen. 

Partisipasi di event yang sesuai dengan target pasar Anda bisa menjadi sarana yang bagus untuk memperkenalkan produk, sekaligus membangun brand awareness. Pastikan stan Anda didesain semenarik mungkin untuk menarik pengunjung. Sediakan brosur, voucher, giveaway dan aktivitas menarik lainnya di stan untuk meningkatkan ketertarikan pengunjung.

Selain itu, membangun jaringan dengan pelaku bisnis lainnya juga penting untuk memperluas access ke konsumen baru. Lakukan kerjasama promosi silang dengan brand yang sejenis ataupun komplementer. Misalnya, kafe bisa bekerja sama dengan produsen makanan untuk promosi bersama. 

Strategi lain adalah dengan pemasaran langsung atau direct marketing. Datangi langsung konsumen dan tawarkan produk melalui presentasi penjualan yang persuasif. Atau, lakukan sampling produk di gerai-gerai ritel agar konsumen bisa mencoba langsung kualitasnya.

Demonstrasi produk secara live juga memberikan impression yang kuat. Misalnya, jika menjual alat masak, datang ke pusat perbelanjaan dan buat koki profesional memperagakan cara penggunaan alat tersebut. Metode ini unggul dalam membangun kepercayaan konsumen terhadap kemampuan produk.

Nah, itu tadi beberapa contoh kreatif cara menawarkan produk secara offline. Yang terpenting, tetap fokus pada value proposition produk agar pesan yang disampaikan ke calon pembeli tetap konsisten. Kombinasikan digital marketing dengan strategi konvensional seperti di atas untuk meraih hasil maksimal.

Dengan persiapan matang, kemampuan berkomunikasi yang baik, dan penggunaan media promosi yang tepat, niscaya Anda bisa menyusun strategi cara menawarkan produk yang sangat efektif baik secara online maupun offline. Yakinlah pada produk yang ditawarkan dan yakinkan calon pembeli agar mereka tidak ragu untuk membelinya. Semangat!

Cara Menawarkan Produk dengan Komunikasi yang Baik

Komunikasi yang baik adalah kunci agar strategi cara menawarkan produk berhasil maksimal. Pertama, bangunlah percakapan dan bukan sekadar monolog. Ajak audiens berinteraksi dengan mengajukan pertanyaan dan meminta umpan balik secara langsung. 

Dengan begitu, Anda bisa mendapat insight berharga mengenai minat, kebutuhan, dan persepsi calon pelanggan terhadap produk yang ditawarkan. Jika secara online, manfaatkan fitur komentar dan IG Live Q&A. Sedangkan secara offline, buka sesi tanya jawab saat presentasi penjualan.

Kemudian, pastikan konten yang dibuat benar-benar menarik dan relevan untuk audiens. Misalnya video demo produk, testimoni pengguna, atau tips dan trik pemanfaatan produk. Konten yang informatif dan menghibur ini akan meningkatkan ketertarikan calon pembeli.

Terakhir, lakukan personalisasi pesan semaksimal mungkin, terutama ke pelanggan setia. Sebutkan nama mereka di email penawaran. Ingat detail preferensi mereka. Personalisasi yang tepat sasaran ini akan membuat hubungan dengan pelanggan semakin erat dan mendorong loyalitas.

Dengan menerapkan keterampilan komunikasi yang baik, Sapa audiens secara personal, bangun percakapan dua arah, dan sampaikan pesan dengan konten menarik yang relevan, maka strategi cara menawarkan produk Anda pasti akan semakin efektif dan persuasif. Pelanggan pun akan semakin yakin untuk membeli produk Anda.

strategi penawaran produk

Tantangan dan Hambatan dalam Memasarkan Produk

Dalam memasarkan produk, tantangan seperti penolakan dari calon pelanggan atau kesulitan beradaptasi dengan perubahan tren pasti akan ditemui. Namun jangan putus asa, hadapi tantangan tersebut dengan sikap positif.

Pertama, jika menghadapi penolakan atau tanggapan negatif dari calon pembeli, jangan langsung menyerah. Dengarkan dulu alasan mereka dengan empati, kemudian berikan penjelasan atau solusi atas keberatan yang disampaikan. Sikap profesional dalam menangani keluhan pelanggan ini dapat membangun citra positif bagi perusahaan Anda.

Kemudian, lakukan evaluasi dan perbaiki strategi cara menawarkan produk agar lebih efektif ke depannya. Misalnya dengan menyertakan testimoni pelanggan, memberikan garansi produk, atau menawarkan potongan harga khusus. Anda harus kreatif dan fleksibel dalam beradaptasi.

Selanjutnya, sangat penting untuk senantiasa mengikuti perkembangan tren pemasaran dan teknologi terkini agar tidak ketinggalan. Ikuti trend di media sosial, pelajari kemajuan teknologi pemasaran seperti AI, dan terapkan inovasi yang relevan dalam strategi Anda. 

Dengan begini, penawaran produk Anda akan selalu up to date dan menarik minat audiens. Jalin terus menerus komunikasi dengan pelanggan untuk mengetahui harapan dan kebutuhan mereka yang selalu berubah. Inilah kunci untuk mengantisipasi tantangan di masa mendatang.

Nah, dengan sikap proaktif, positif dan terus belajar serta berinovasi, semua tantangan dalam memasarkan produk pasti dapat diatasi dengan baik. Fokus pada value produk Anda dan yakinkan konsumen melalui strategi kreatif yang selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman. Semangat!

Studi Kasus

Untuk menginspirasi pembaca, mari kita telusuri kisah sukses nyata dari sebuah usaha makanan yang berhasil meningkatkan penjualan melalui strategi cara menawarkan produk secara online dan offline. 

Brownies Kukus Ibu El berdiri sejak 2008 dan mulanya hanya memasarkan brownies kukus di sekitar daerah Jakarta Barat. Karena cita rasa khas browniesnya yang lembut dan lumer dimulut, Brownies Kukus Ibu El perlahan mulai dikenal oleh warga sekitar melalui promosi dari mulut ke mulut.

Namun, penjualan Brownies Kukus Ibu El baru benar-benar melesat naik saat mulai merambah pemasaran online pada 2017. Brownies Kukus Ibu El membuat akun media sosial seperti Instagram, Facebook dan Twitter untuk mempromosikan produknya secara rutin dengan foto dan video yang menarik. 

Ibu El juga aktif membalas komentar dan mengadakan giveaway produk di media sosial untuk meningkatkan engagement. Berkat konten digital yang konsisten dan interaktif, penjualan Brownies Kukus Ibu El melalui pemesanan online melonjak tajam dalam waktu singkat.

Selain online, Ibu El juga konsisten berpartisipasi di berbagai pameran makanan untuk memperkenalkan browniesnya kepada khalayak luas. Di sana, pengunjung bisa mencoba langsung sample brownies sehingga tertarik untuk membeli dalam jumlah banyak. 

Berkat gabungan strategi online dan offline yang gencar, omset Brownies Kukus Ibu El terus bertumbuh rata-rata 30% per tahun. Ini menunjukkan betapa efektifnya usaha pemasaran yang fokus namun konsisten dalam jangka panjang.

Jadi apa pelajaran yang bisa kita petik dari kisah sukses Brownies Kukus Ibu El ini? Pertama, mulailah dengan memahami produk Anda dan berikan yang terbaik pada setiap konsumen. Kemudian, manfaatkan berbagai platform online dan offline untuk mulai memperkenalkan produk ke khalayak luas. 

Utamakan konten dan pengalaman pelanggan yang positif. Lalu, jangan pernah berhenti berinovasi dan konsisten dalam strategi pemasaran jangka panjang. Dengan kerja keras dan fokus, kesuksesan pasti akan datang pada waktunya. Semoga studi kasus ini bisa menginspirasi kesuksesan bisnis Anda kedepannya!

Kesimpulan

Itulah berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk menawarkan produk baik secara online maupun offline. Mari kita rangkum poin-poin pentingnya:

Pertama, kenali audiens Anda dan sesuaikan strategi penawaran produk berdasarkan karakteristik calon pembeli. Kedua, manfaatkan platform digital untuk promosi online yang kreatif dan interaktif. Ketiga, jangan lupa pameran dan pemasaran langsung untuk promosi offline yang efektif. 

Keempat, bangun komunikasi two-way dan gunakan konten yang menarik untuk meningkatkan ketertarikan calon konsumen. Kelima, hadapi tantangan apapun dengan sikap positif dan terus berinovasi.

Nah, tunggu apalagi? Mari kita coba cara menawarkan produk ala digital marketing pro tersebut agar produk Anda laris manis! Mulailah dengan focus pada satu platform dan satu strategi, lakukan secara konsisten dan maksimal, evaluasi dan optimalkan terus menerus. 

Dengan persiapan matang dan eksekusi total, kesuksesan bisnis pasti semakin dekat. Semangat dan salam sukses!

Ingin mendapatkan lebih banyak info, berita dan tips bisnis dan marketing terbaru setiap hari? Yuk follow, subscribe MARKEY agar tak ketinggalan update! Langsung klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store dan App Store. Sampai jumpa lagi!

Thumbnail by storyset on Freepik

Enterprise Resource Planning: Wujudkan Bisnis Kelas Dunia dengan ERP

0
enterprise-resource-planning-erp-system

Dewasa ini, persaingan bisnis semakin ketat dan kebutuhan akan efisiensi operasional meningkat. Perusahaan membutuhkan sistem terintegrasi yang dapat menghubungkan berbagai departemen dan fungsi bisnis agar dapat beroperasi secara optimal. Inilah mengapa banyak perusahaan menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP). 

ERP menyatukan proses bisnis inti perusahaan ke dalam satu platform, membantu menstandarisasi operasi, mengurangi duplikasi data, dan memungkinkan visibilitas yang lebih besar ke seluruh organisasi. Dengan ERP, perusahaan dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih baik karena memiliki data dan analitik yang akurat secara real-time. 

Untuk memahami lebih dalam bagaimana ERP dapat meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing perusahaan Anda, jangan lewatkan pembahasan selengkapnya dalam artikel ini. Yuk disimak!

Enterprise Resource Planning (ERP)

Sekilas tentang Enterprise Resource Planning (ERP) 

Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sebuah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk mengintegrasikan seluruh proses dan fungsi bisnis dalam sebuah organisasi ke dalam satu platform tunggal. ERP menghubungkan berbagai departemen seperti keuangan, operasional, sumber daya manusia, rantai pasokan, dan lainnya ke dalam satu sistem terpusat yang memungkinkan visibilitas dan kolaborasi di seluruh perusahaan.

Dengan ERP, semua data bisnis penting seperti informasi pelanggan, pesanan penjualan, persediaan, jadwal produksi, dan laporan keuangan tersimpan dalam satu database terintegrasi. Ini berarti ketika terjadi perubahan data di satu departemen, departemen lain yang terkait akan secara otomatis melihat perubahan tersebut secara real-time. ERP menghilangkan duplikasi data dan memastikan semua tim bekerja berdasarkan satu sumber informasi yang akurat dan terkini.

Mengapa ERP?

Manfaat utama dari ERP adalah kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik di semua level organisasi. Misalnya, manajemen dapat dengan mudah menganalisis profitabilitas produk, tren penjualan, atau kinerja supplier tertentu karena semua data terintegrasi. ERP juga dapat mengotomatisasi proses manual seperti pembuatan faktur penjualan atau permintaan pembelian sehingga pekerjaan rutin dapat diselesaikan dengan lebih cepat.

Walaupun implementasinya memerlukan investasi yang signifikan, ERP telah terbukti meningkatkan efisiensi hingga 20% bagi banyak perusahaan. Dengan integrasi informasi secara real-time melalui ERP, perusahaan dapat merespons permintaan pelanggan dan perubahan pasar dengan lebih cepat serta mengambil keputusan penting dengan lebih akurat. ERP membantu perusahaan modern menjadi lebih lincah dan berdaya saing.

Sejarah dan Perkembangan Enterprise Resource Planning (ERP)

ERP pertama kali diperkenalkan pada awal 1990an sebagai evolusi dari sistem perencanaan sumber daya manufaktur (MRP) yang populer di era 1980an. Jika MRP berfokus pada perencanaan dan penjadwalan produksi, ERP memperluas cakupannya ke proses bisnis perusahaan secara keseluruhan.

ERP mengintegrasikan berbagai fungsi seperti manajemen rantai pasokan, logistik, distribusi, penjualan, pemasaran, layanan pelanggan, akuntansi, keuangan, dan sumber daya manusia ke dalam satu sistem terpusat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan aliran informasi dan kolaborasi antar departemen dalam organisasi. Perusahaan perangkat lunak seperti SAP, Oracle, PeopleSoft dan Baan merupakan pelopor pengembangan sistem ERP komersial pertama.

Evolusi ERP

Seiring perkembangan teknologi informasi, ERP juga terus berevolusi. Teknologi cloud computing memungkinkan ERP dijalankan melalui internet sehingga mengurangi biaya infrastruktur dan implementasi. Antarmuka pengguna yang lebih intuitif juga membuat ERP lebih mudah digunakan oleh karyawan di berbagai tingkatan organisasi. Kemajuan mobile computing dan internet of things (IoT) juga memperluas cakupan ERP ke operasi lapangan dan rantai pasokan. 

ERP modern kini banyak memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menganalisis data secara real-time. Hal ini membantu manajemen mengidentifikasi peluang dan risiko dengan lebih cepat. Dengan berbagai kemajuan teknologi tersebut, ERP diperkirakan akan terus berkembang menjadi sistem inti yang mengatur baik operasi back-office maupun customer-facing bagi perusahaan di masa depan.

Enterprise Resource Planning (ERP): Komponen Utama

ERP pada dasarnya terdiri dari beberapa modul perangkat lunak yang terintegrasi, masing-masing melayani fungsi bisnis utama dalam perusahaan. Beberapa modul inti dalam sistem ERP antara lain:

1. Manajemen Keuangan dan Akuntansi 

Modul ini menangani proses akuntansi seperti general ledger, akun pembayaran, manajemen perpajakan, dan reporting keuangan. Data keuangan dari semua aktivitas bisnis akan tercatat dan dilaporkan secara akurat dan tepat waktu.

2. Manajemen Sumber Daya Manusia

Modul SDM mengurus fungsi seperti rekrutmen, onboarding karyawan baru, penggajian, tunjangan, pelatihan dan pengembangan, penilaian kinerja, dan lainnya.

3. Manajemen Rantai Pasokan 

Modul ini mengkoordinasikan proses pembelian bahan baku, pengelolaan persediaan, penjadwalan produksi, hingga distribusi produk jadi ke pelanggan.

4. Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)

CRM membantu otomasi pemasaran, layanan pelanggan, dan strategi penjualan untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

5. Manajemen Proyek

Membantu perencanaan, penganggaran, penjadwalan, dan monitoring proyek agar selesai tepat waktu dan anggaran.

Keunggulan ERP terletak pada kemampuannya mengintegrasikan data dari berbagai modul tersebut. Misalnya data biaya bahan baku dari supply chain langsung terhubung dengan modul akuntansi. Demikian pula informasi kinerja karyawan tersimpan dalam database SDM yang sama digunakan untuk penggajian. 

Integrasi data yang mendalam ini meningkatkan efisiensi, mencegah duplikasi data, dan memungkinkan laporan manajemen serta analitik bisnis yang lebih baik. Dengan ERP, pimpinan perusahaan bisa mendapatkan insight bisnis dari berbagai sudut pandang untuk pengambilan keputusan yang lebih efektif.

Manfaat Penerapan ERP

Salah satu manfaat terbesar ERP adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional perusahaan. Dengan mengintegrasikan seluruh proses inti bisnis ke dalam satu sistem, ERP menghilangkan silo antar departemen sehingga informasi dapat mengalir secara lancar. 

Misalnya, ketika bagian penjualan memasukkan pesanan baru, informasi ini otomatis tersedia untuk departemen produksi, keuangan, dan logistik. Ini memungkinkan perusahaan merespons permintaan pelanggan dengan lebih cepat dan akurat. ERP juga mengotomatisasi banyak proses manual yang sebelumnya memakan waktu seperti pencatatan data ganda dan persiapan laporan.

Dari sisi pengambilan keputusan, ERP memberikan visibilitas data secara real-time kepada manajer di semua departemen. Hal ini memungkinkan analisis tren dan pola yang sebelumnya sulit dilakukan saat informasi masih tersebar. Misalnya, manajer supply chain dapat melihat perkiraan penjualan dari tim marketing untuk mengoptimalkan perencanaan produksi dan persediaan.

Akses terhadap data terintegrasi ini membuat pengambilan keputusan bisnis menjadi lebih cepat dan akurat. Manajemen dapat dengan mudah menganalisis profitabilitas produk, efektivitas strategi penjualan, atau masalah bottleneck di lini produksi. Proyeksi pendapatan juga menjadi lebih reliabel untuk perencanaan aktivitas masa depan.

Dari sisi biaya, pengintegrasian sistem melalui ERP mengurangi redundansi perangkat keras, perangkat lunak, dan infrastruktur TI. Otomatisasi proses manual juga mengurangi biaya overhead seperti lembur karyawan. Efisiensi operasional yang meningkat juga membantu menurunkan biaya produksi, logistik maupun layanan pelanggan.

ERP System

Tantangan dalam Implementasi ERP

Walaupun manfaatnya besar, implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) seringkali menghadapi berbagai tantangan. Salah satu hambatan utama adalah biaya dan waktu yang dibutuhkan. Menurut penelitian, rata-rata proyek ERP membutuhkan waktu 14 bulan dan biaya sekitar $1,5 juta untuk perusahaan menengah.

Integrasi sistem ERP dengan aplikasi dan database lama yang sudah ada juga kerap menimbulkan kesulitan teknis. Seringkali diperlukan penyesuaian atau penulisan ulang pada sistem warisan untuk memastikan integrasi yang mulus dengan ERP baru. Perbedaan platform teknologi menjadi salah satu penyebabnya.

Selain itu, perubahan manajemen dan proses bisnis yang dituntut oleh ERP tidak jarang menimbulkan perlawanan dari karyawan. Banyak karyawan enggan meninggalkan cara kerja lama yang sudah nyaman bagi mereka. Diperlukan pelatihan dan komunikasi yang baik agar user dapat memahami dan mengadopsi sistem baru. 

Beberapa tips untuk mengatasi tantangan ERP:

  • Libatkan user dalam proses seleksi sistem ERP untuk meningkatkan penerimaan.
  • Lakukan pelatihan dan demonstrasi sebelum go live untuk membantu karyawan beradaptasi. 
  • Tetapkan tim dukungan teknis dan super user di setiap departemen untuk membantu pengguna baru.
  • Lakukan migrasi sistem secara bertahap, satu modul per satu modul untuk meminimalkan gangguan operasional.
  • Gunakan integrator sistem berpengalaman untuk memperlancar proses integrasi dengan sistem lama. 
  • Secara rutin tinjau hasil dan umpan balik user untuk melakukan penyesuaian dan peningkatan terus-menerus.

Dengan perencanaan matang dan manajemen perubahan yang baik, tantangan dalam implementasi ERP dapat diatasi sehingga manfaat maksimal dapat diraih oleh perusahaan.

Enterprise Resource Planning: Studi Kasus

Implementasi Enterprise Resource Planning (ERP) kerap dianggap sebagai proyek yang berisiko tinggi. Namun banyak contoh di mana ERP berhasil memberikan manfaat besar bagi perusahaan jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Salah satu kisah sukses berasal dari Unilever, produsen barang konsumen global asal Britania Raya. 

Sebelum implementasi ERP SAP pada 2011, Unilever menggunakan sistem terfragmentasi di seluruh lini bisnisnya. Hal ini menyulitkan visibilitas dan kontrol terpusat. Dengan ERP baru yang terintegrasi, Unilever berhasil meningkatkan akurasi perencanaan produksi dari 60% menjadi lebih dari 90%. Efisiensi biaya juga meningkat sebesar 20% melalui otomatisasi proses dan peningkatan produktivitas.

Di sisi lain, studi kasus yang bagus untuk pelajaran berharga adalah implementasi ERP oleh Hershey Foods Corporation, produsen cokelat dan gula-gula asal Amerika Serikat. Ketika meluncurkan sistem ERP baru pada 1999, Hershey menghadapi masalah besar pada rantai pasokan yang mengakibatkan kekurangan persediaan di outlet ritel menjelang musim liburan.

Hershey akhirnya harus menginvestasikan $112 juta untuk memperbaiki masalah tersebut. Pelajaran yang didapat adalah pentingnya manajemen perubahan dan pelatihan pengguna secara menyeluruh. Juga perlunya pengujian dan simulasi yang komprehensif sebelum go-live untuk mengidentifikasi masalah potensial di awal.

Studi kasus ini menunjukkan bahwa dengan persiapan matang dan mitigasi risiko yang tepat, implementasi ERP dapat sukses membawa manfaat transformasional bagi performa bisnis.

Masa Depan ERP

Enterprise Resource Planning (ERP) diperkirakan akan terus berkembang seiring tren teknologi terbaru seperti kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin (machine learning), dan komputasi awan (cloud). Beberapa tren yang akan mempengaruhi masa depan ERP antara lain:

1. AI dan Machine Learning

Dengan kemampuan menganalisis data dan pola dalam skala besar, AI dan machine learning dapat meningkatkan keakuratan prediksi dan rekomendasi yang dihasilkan ERP. Misalnya, sistem dapat memprediksi permintaan konsumen, mengidentifikasi risiko rantai pasokan, dan bahkan mengusulkan tindakan mitigasi secara proaktif kepada pengguna.

2. ERP Berbasis Cloud 

Penggunaan platform cloud membuat ERP lebih fleksibel, terukur, dan hemat biaya karena menggunakan sumber daya sesuai kebutuhan. Pemeliharaan dan peningkatan sistem juga lebih mudah. Perusahaan bisa fokus pada bisnis inti dan bukan infrastruktur TI.

3. Antarmuka Pengguna Cerdas

ERP akan semakin mudah dan intuitif digunakan berkat antarmuka pengguna cerdas dengan asisten virtual, analitik visual, dan bahasa alami. Interaksi dengan sistem menjadi lebih conversational.

Diperkirakan di masa depan peran ERP akan terus berkembang dari sekedar sistem back-office menjadi platform pusat yang mengumpulkan dan mengolah data guna memberikan insight bisnis dan memandu pengambilan keputusan. ERP yang didukung AI dan cloud dapat menjadi kekuatan pendorong transformasi digital perusahaan modern.

Kesimpulan

Enterprise Resource Planning (ERP) telah menjadi fondasi operasional yang penting bagi banyak perusahaan dalam beberapa dekade terakhir. Dengan mengintegrasikan proses inti perusahaan ke dalam satu sistem, ERP meningkatkan efisiensi, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat, serta mengurangi biaya.

Walaupun implementasinya memerlukan investasi besar, ERP terbukti dapat memberikan ROI yang signifikan dalam jangka panjang. Dengan dukungan teknologi mutakhir seperti AI, cloud, dan mobile, ERP akan terus berkembang menjadi platform manajemen data dan bisnis intelijen yang sangat canggih.

Jika perusahaan Anda belum menerapkan ERP, atau masih menggunakan sistem legacy yang usang, sudah saatnya untuk mempertimbangkan peningkatan ke platform ERP terbaru. Dengan mitigasi risiko yang tepat, ERP dapat membawa transformasi digital yang merevolusi cara perusahaan Anda beroperasi. Hubungi konsultan ERP profesional untuk mendapatkan strategi implementasi yang terbaik sesuai kebutuhan bisnis Anda. Semoga informasi ini berguna ya!

Ingin mendapatkan lebih banyak info, berita dan tips bisnis terbaru setiap hari? Yuk follow terus MARKEY agar tak ketinggalan update! Langsung klik https://markey.id/, subscribe, atau download MARKEY APP di Play Store dan App Store. Sampai jumpa lagi!

Thumbnail by Freepik

Sustainable Adalah: Bukan Sekedar Strategi Marketing Belaka

0

Di era modern saat ini, sustainable adalah salah satu hal yang harus diperhatikan. Sustainability atau keberlanjutan menjadi isu global yang juga mulai merambah ke dunia bisnis dan marketing online. Brand-brand besar bahkan mulai mengintegrasikan sustainability ke dalam strategi pemasaran mereka. Mengapa? Karena masyarakat mulai memilih brand yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.

Sebagai pelaku bisnis dan pegiat marketing online, sudahkah kita menerapkan sustainability? Misalnya dengan memilih produk ramah lingkungan, mengurangi jejak karbon dari aktivitas marketing kita, atau membuat konten edukasi sustainability. Dengan begitu, kita bisa menarik minat konsumen yang peduli lingkungan.

Sustainability bukan lagi isu yang bisa diabaikan dalam bisnis modern. Dari hal kecil seperti mengurangi penggunaan plastik, hingga mendukung penyebab sosial. Kurangi, daur ulang, dan manfaatkan. Sudah saatnya kita semua, termasuk pelaku bisnis, memikirkan keberlanjutan bumi ini.

sustainable adalah

Sustainable Adalah: Mengenal Tentang Sustainability

Keberlanjutan atau sustainability secara umum dapat didefinisikan sebagai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi masa depan.

Dalam konteks bisnis, keberlanjutan berarti melakukan aktivitas bisnis dan ekonomi dengan cara yang tidak merusak lingkungan dan dapat dipertahankan dalam jangka panjang. Misalnya, perusahaan menerapkan proses produksi yang ramah lingkungan, tidak boros sumber daya, dan memiliki dampak sosial positif bagi masyarakat.

Sedangkan dalam konteks lingkungan, keberlanjutan berarti melestarikan dan melindungi ekosistem bumi, flora fauna, serta sumber daya alam agar tetap terjaga keseimbangannya untuk generasi mendatang.

Konsep keberlanjutan ini didasarkan pada tiga pilar utama, yang populer dengan sebutan triple bottom line, yaitu:

Keberlanjutan Ekonomi

Pilar pertama ini artinya aktivitas ekonomi dan bisnis harus mampu terus berlangsung dan berkembang tanpa merusak aspek sosial dan lingkungan. Misalnya dengan menerapkan model bisnis sirkular, menggunakan energi terbarukan, dan lain sebagainya.

Keberlanjutan Sosial

Keberlanjutan sosial berarti bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Seperti menciptakan lapangan kerja, memberdayakan kelompok rentan, dan meningkatkan kesejahteraan komunitas di sekitarnya.

Keberlanjutan Lingkungan

Yang terakhir ini, dimaksudkan bahwa bisnis harus meminimalkan jejak ekologisnya. Mulai dari efisiensi dan hemat sumber daya, penggunaan material ramah lingkungan, hingga berkontribusi aktif dalam pelestarian alam.

Penerapan triple bottom line dapat memberikan banyak manfaat jangka panjang bagi bisnis, seperti membangun citra positif di mata konsumen, mendapatkan talenta terbaik, hingga mitigasi berbagai risiko. Oleh karena itu, prinsip sustainability ini kini menjadi kunci sukses bagi brand-brand global.

Bagi pelaku bisnis dan pemasar modern, mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan dalam strategi dan aktivitasnya sudah menjadi sebuah keniscayaan. Tidak ada lagi pemisahan antara profit dan kelestarian lingkungan. Keduanya harus berjalan beriringan.

Dengan menerapkan bisnis yang berkelanjutan, kita turut membangun masa depan yang lebih baik, tidak hanya bagi perusahaan tapi juga masyarakat luas. Inilah inti dari sustainability, yaitu membangun keseimbangan antara kebutuhan generasi sekarang dan yang akan datang.

Sustainable Adalah: Tujuan Sustainability

Setelah memahami definisi dan konsep keberlanjutan, pertanyaan berikutnya adalah mengapa penerapan sustainability ini penting? Apa tujuan yang ingin dicapai?

Secara umum, tujuan penerapan keberlanjutan atau sustainable adalah untuk memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan di masa depan. Dengan kata lain, agar manusia dapat terus memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan hidup untuk jangka panjang.

Bagi individu, hidup sustainable berarti mengubah gaya hidup agar lebih ramah lingkungan. Misalnya mengurangi konsumsi plastik, hemat energi, hingga mendukung penyebab sosial. Tujuannya agar kita turut berkontribusi positif bagi bumi.

Sementara bagi pelaku bisnis, penerapan keberlanjutan bertujuan untuk membangun citra positif di mata konsumen, sekaligus mendukung pelestarian lingkungan. Brand sustainable dapat meningkatkan keuntungan dalam jangka panjang.

Sedangkan bagi masyarakat luas, sustainability diterapkan demi menjaga keseimbangan ekosistem bumi, agar sumber daya alam tetap terjaga untuk generasi penerus. Juga memastikan kesejahteraan sosial terus meningkat secara merata.

Mengenai SDGs (Sustainable Development Goals)

Salah satu pedoman global untuk penerapan keberlanjutan atau sustainable adalah SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dari PBB. SDGs terdiri dari 17 tujuan dan 169 target spesifik yang ingin dicapai pada tahun 2030.

Beberapa tujuan SDGs yang relevan dengan bidang bisnis dan ekonomi di antaranya adalah:

Tujuan 8 – Mengenai Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

Tujuan 9 – Mengenai Industri, Inovasi dan Infrastruktur

Tujuan 12 – Mengenai Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

Tujuan 13 – Mengenai Penanganan Perubahan Iklim

Dengan berkaca pada SDGs, maka bisnis dan pemasaran digital perlu menyelaraskan tujuan keberlanjutannya untuk mendukung pencapaian target-target global tersebut di atas.

Jadi pada intinya, keberlanjutan bertujuan untuk keseimbangan dan kesejahteraan jangka panjang bagi manusia, bisnis, dan bumi. Mari kita semua berkontribusi positif demi masa depan yang lebih baik.

Sustainable Adalah: Manfaat Menjadi Sustainable

Setelah memahami apa itu sustainability dan mengapa hal ini penting, pertanyaan selanjutnya adalah apa saja manfaat yang bisa diperoleh dengan menerapkan keberlanjutan dalam bisnis?

Berikut adalah beberapa manfaat utama menjadi sustainable business:

Reputasi Perusahaan Meningkat

Dengan menerapkan praktik bisnis berkelanjutan, citra positif perusahaan akan meningkat di mata konsumen, investor, media, dan regulator. Survei menunjukkan lebih dari 50% konsumen lebih memilih brand sustainable.

Mengurangi Biaya Operasional

Beberapa praktik sustainable seperti efisiensi energi, pengurangan limbah, dan daur ulang dapat menekan biaya operasional perusahaan dalam jangka panjang.

Mendapatkan Talenta Terbaik

Bisnis yang sustainable lebih diminati talenta milenial. Hal ini membantu perusahaan mendapatkan SDM berkualitas tinggi.

Memperoleh Sertifikasi dan Insentif

Dengan berbagai sertifikasi hijau yang tersedia, perusahaan sustainable juga memenuhi syarat untuk mendapatkan beragam insentif, seperti keringanan pajak dan akses pendanaan.

Keunggulan Kompetitif

Perusahaan dapat unggul dibanding kompetitor yang belum menerapkan keberlanjutan dan lebih disukai customer.

Contoh Inspiratif

Berikut beberapa contoh nyata perusahaan yang sukses menerapkan keberlanjutan:

  • IKEA, dengan desain produk ramah lingkungan dan investasi renewable energy.
  • Nike, memanfaatkan limbah produksi untuk menciptakan produk baru.
  • The Body Shop, menggunakan bahan alami dan mendukung komunitas setempat.
  • Airbnb, bermitra dengan penyedia akomodasi ramah lingkungan.
  • Patagonia, mendaur ulang pakaian bekas menjadi produk baru.

Jadi sudah semakin jelas bahwa menjadi sustainable business sangat menguntungkan bagi masa depan perusahaan. 

Sustainable Adalah: Cara Mewujudkan Keberlanjutan

Setelah memahami manfaatnya, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara mewujudkan keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari dan bisnis? Berikut beberapa tips praktisnya:

Hemat Energi dan Air

Mulailah menggunakan peralatan elektronik dan lampu hemat energi. Matikan lampu dan peralatan listrik yang tidak digunakan. Kurangi penggunaan air dengan bijak. Pasang timer dan kran otomatis.

Gunakan Produk Ramah Lingkungan

Pilih produk yang dapat didaur ulang, terbuat dari bahan organik, dan kemasan ramah lingkungan. Hindari penggunaan plastik sekali pakai.

Daur Ulang Limbah

Mulai memilah dan mendaur ulang limbah rumah tangga maupun kantor. Juga tingkatkan penggunaan kertas daur ulang.

Kurangi Emisi Karbon

Kurangi perjalanan yang tidak perlu. Gunakan transportasi umum atau kendaraan listrik. Lakukan offset karbon dengan menanam pohon.

Pilih Energi Terbarukan

Alihkan penggunaan listrik ke sumber terbarukan seperti tenaga surya. Pasang panel surya di rumah/kantor.

Ciptakan Lingkungan Kerja Ramah Lingkungan

Terapkan paperless office, gunakan lampu LED, dan tanam tanaman di dalam ruangan.

Rantai Pasokan Hijau

Pilih pemasok dan vendor yang menerapkan keberlanjutan dalam produk dan operasinya.

Produksi Bersih

Terapkan efisiensi bahan baku, gunakan teknologi ramah lingkungan, dan daur ulang limbah produksi.

Kemasan Ramah Lingkungan

Gunakan bahan kemasan yang dapat didaur ulang dan ramah lingkungan.

Pemasaran Berkelanjutan

Buat konten edukasi keberlanjutan dan promosikan gaya hidup hijau di media sosial.

Dengan menerapkan cara-cara di atas secara konsisten, kita semua dapat mulai mewujudkan kehidupan yang lebih sustainable. 

Sustainable Adalah: Tantangan dan Hambatan

Dalam upaya menerapkan keberlanjutan, tentu saja kita akan menghadapi berbagai tantangan dan hambatan. Beberapa di antaranya adalah:

Biaya Tinggi

Banyak yang beranggapan bahwa menerapkan keberlanjutan membutuhkan investasi tinggi di awal. Misalnya biaya alih teknologi, sertifikasi, atau pemasok baru.

Kurangnya Informasi

Masih banyak yang belum memahami dengan benar apa dan bagaimana cara menerapkan keberlanjutan. Dibutuhkan edukasi yang masif agar awareness meningkat.

Kurangnya Dukungan

Seringkali upaya keberlanjutan hanya didukung bagian tertentu dalam perusahaan, sementara secara keseluruhan belum sepenuhnya commit.

Perubahan Perilaku

Mengubah perilaku dan kebiasaan lama memang membutuhkan waktu. Dibutuhkan kedisiplinan dan komitmen jangka panjang.

Lemahnya Regulasi

Regulasi terkait keberlanjutan di banyak negara masih lemah sehingga tingkat kepatuhan pun rendah.

Greenwashing

Banyak perusahaan yang mengklaim sustainable hanya sebagai strategi pemasaran belaka, tanpa komitmen nyata.

Bagaimana cara mengatasi tantangan-tantangan ini? Beberapa solusinya adalah:

  • Lakukan perencanaan dan anggaran matang sebelum memulai inisiatif keberlanjutan.
  • Tingkatkan awareness dan edukasi secara internal maupun eksternal.
  • Libatkan semua departemen dan pegawai, ciptakan budaya sustainability.
  • Tetapkan target dan capaian bertahap, jangan terburu-buru.
  • Advokasi kebijakan keberlanjutan pada regulator.
  • Berikan contoh nyata dan transparansi sebagai sustainable business.

Dengan berinovasi dan terus optimis, tantangan-tantangan tersebut pasti dapat diatasi. Kuncinya adalah komitmen dan kolaborasi dari semua pihak. Bersama kita bisa mewujudkan masa depan yang lebih sustainable.

sustainability

Kesimpulan

Sustainable adalah salah satu hal yang harus diperhatikan di era modern ini. Keberlanjutan atau sustainability sudah menjadi isu global yang tidak bisa diabaikan, termasuk di dunia bisnis. Melalui artikel ini, kita telah membahas definisi, tujuan, manfaat, cara, serta tantangan dalam menerapkan keberlanjutan.

Kesimpulannya, menjalankan bisnis yang sustainable sangat penting untuk keuntungan jangka panjang perusahaan, sekaligus berkontribusi positif pada lingkungan dan sosial. Oleh karena itu, mari kita semua mulai mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari maupun aktivitas bisnis.

Ikuti terus artikel di blog kami untuk informasi lebih lengkap soal bisnis dan pemasaran digital. Bisa berlangganan juga agar tidak ketinggalan konten terbaru. Mari bersama-sama mewujudkan dunia yang lebih hijau!

Ingin mendapatkan lebih banyak info, berita dan tips digital marketing terbaru setiap hari? Yuk follow terus MARKEY agar tak ketinggalan update! Langsung klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store dan App Store. Sampai jumpa lagi!

Thumbnail by @freepik on Freepik

Fulfillment Adalah: Strategi Mengalahkan Pesaing Bisnis Anda

0
fulfillment adalah

Dalam dunia bisnis modern saat ini, fulfillment atau pemenuhan pesanan pelanggan menjadi sangat penting. Fulfillment adalah proses dimana perusahaan memenuhi pesanan produk atau jasa dari pelanggan. Ini termasuk pengiriman, penanganan pengembalian, layanan pelanggan, dan aktivitas lainnya setelah transaksi terjadi. 

Dengan perkembangan e-commerce, fulfillment menjadi semakin rumit. Pelanggan mengharapkan pengiriman cepat dan akurat serta pengalaman belanja online yang mulus. Oleh karena itu, perusahaan e-commerce harus memiliki proses fulfillment yang efisien dan andal untuk memenuhi ekspektasi pelanggan. Jika tidak, pelanggan akan kecewa dan beralih ke pesaing.

Mengelola fulfillment dengan baik akan membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Ini akan membawa keuntungan jangka panjang bagi bisnis. Dengan fulfillment yang optimal, perusahaan dapat memberikan nilai lebih pada setiap transaksi pelanggan. Mari simak penjabaran selengkapnya!

fulfillment adalah

Fulfillment Adalah: Definisi Pengertian Fulfillment

Fulfillment atau pemenuhan pesanan secara lengkap didefinisikan sebagai keseluruhan proses di mana penjual memenuhi pesanan produk atau jasa dari pembeli. Ini mencakup semua kegiatan pasca-penjualan yang diperlukan untuk menyelesaikan transaksi pembelian dengan sukses. 

Proses fulfillment dimulai begitu pembeli melakukan pembelian, baik secara online atau offline. Penjual kemudian mengumpulkan dan mempersiapkan barang yang dipesan. Setelah itu, barang dikirim ke alamat pembeli menggunakan kurir atau jasa logistik. Jika terjadi retur atau penukaran, penjual juga menangani proses tersebut sebagai bagian dari fulfillment.

Tujuan utama dari fulfillment adalah memastikan pembeli menerima produk yang dipesan dalam kondisi dan waktu seperti yang dijanjikan. Ini membutuhkan manajemen rantai pasokan, stok gudang, dan logistik yang efisien. Fulfillment yang sukses akan meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Dalam e-commerce, fulfillment bahkan lebih penting. Pelanggan online mengharapkan pengalaman pembelian yang cepat, mudah, dan nyaman. Oleh karena itu, penjual e-commerce harus memiliki proses fulfillment yang andal dengan dukungan teknologi terkini. Marketplace seperti Tokopedia dan Shopee juga menyediakan layanan fulfillment bagi penjual untuk memudahkan pengiriman barang ke pelanggan.

Dengan fulfillment yang optimal, penjual online maupun offline dapat menjembatani kebutuhan pelanggan dan membangun hubungan jangka panjang. Fulfillment yang efektif dan efisien akan meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Alur Fulfillment

Dimulainya proses order fulfillment adalah ketika pelanggan melakukan pemesanan produk, baik melalui website, marketplace online, maupun toko offline. Pemesanan ini masuk ke sistem penjual sebagai sebuah order.

Setelah order masuk, langkah pertama adalah melakukan verifikasi dan validasi order. Hal ini untuk memastikan informasi pelanggan, produk yang dipesan, jumlah, alamat pengiriman, dan data order lainnya sudah benar. Jika diperlukan, bagian customer service akan menghubungi pelanggan untuk melakukan konfirmasi atau klarifikasi.

Kemudian, order diproses lebih lanjut untuk pengecekan stok ketersediaan produk di gudang. Jika produk ready stock, order langsung masuk tahap pengemasan. Jika tidak, bagian gudang akan melakukan pengecekan estimasi kedatangan stok dan memproses backorder jika perlu.

Setelah produk siap, bagian pengemasan akan mengemas produk dengan rapi dan dilengkapi dokumen pendukung seperti invoice dan kartu ucapan jika ada. Produk kemudian diberi label alamat yang jelas sesuai data penerima.

Selanjutnya, order dikirim ke bagian pengiriman untuk proses pengembalian produk ke pelanggan. Pengiriman bisa dilakukan menggunakan kurir atau logistics provider. Informasi pengiriman akan diberikan ke pelanggan melalui email atau SMS. 

Di sisi pelanggan, mereka akan menerima produk pesanan beserta dokumen pendukung. Pelanggan diminta untuk memeriksa kelengkapan dan kondisi produk. Jika puas, maka order fulfillment selesai. Jika ada masalah atau retur, pelanggan bisa menghubungi customer service untuk penanganan lebih lanjut.

Demikian alur order fulfillment yang ideal mulai dari penerimaan order, verifikasi, pengemasan, pengiriman, hingga order diterima pelanggan dengan lengkap dan sesuai standar. Proses ini melibatkan koordinasi antar berbagai departemen di perusahaan untuk memastikan fulfillment berjalan maksimal.

Model Fulfillment dalam Ecommerce

Dalam e-commerce, terdapat beberapa model operasi fulfillment yang bisa digunakan oleh penjual online. Beberapa model tersebut adalah sebagai berikut.

Self-fulfillment 

Dalam model ini, penjual mengelola sendiri seluruh proses fulfillment mulai dari penyimpanan stok, pengemasan, hingga pengiriman barang ke pelanggan. Penjual harus memiliki atau menyewa gudang penyimpanan, tenaga kerja, dan sistem logistik sendiri. 

Keuntungan self-fulfillment adalah penjual memiliki kendali penuh atas seluruh proses fulfillment. Namun, membutuhkan investasi yang besar dan perlu kompetensi di bidang logistik.

Third-party fulfillment (3PL)

Untuk model ini, penjual menggunakan jasa pihak ketiga (third party logistics/3PL) untuk mengelola proses fulfillment. Mulai dari penyimpanan barang di gudang 3PL, pick & pack, hingga pengiriman ke pelanggan.

Keuntungan 3PL adalah penjual tidak perlu repot mengelola operasional fulfillment. Namun, biaya 3PL bisa mahal dan kurang fleksibel.

Dropshipping 

Penjual menerima order pelanggan, tetapi tidak perlu menyimpan stok barang. Order diarahkan ke pemasok (dropshipper) yang kemudian mengirim barang langsung ke alamat pelanggan atas nama penjual. 

Keuntungan dropshipping adalah startup e-commerce tidak memerlukan modal besar untuk stok. Namun kualitas dan waktu pengiriman bergantung ke dropshipper.

Platform Fulfillment 

Penjual menggunakan layanan fulfillment dari marketplace tempat mereka berjualan, seperti Shopee dan Tokopedia. Layanan ini terintegrasi langsung dengan sistem penjualan marketplace.

Keuntungan platform fulfillment adalah prosesnya lebih terintegrasi dengan marketplace. Namun, fitur dan kapasitas terbatas sesuai kebijakan marketplace.

Crowdsourced Delivery

Mengandalkan individu/mitra pengemudi untuk mengantar langsung barang dari penjual ke pembeli. Contoh Gojek dan Grab bisa digunakan untuk model ini.

Keuntungan crowdsourced delivery adalah model bisnisnya skalabel dan fleksibel. Namun perlu desain proses dan kualitas pengemudi yang baik. 

Memilih model operasi fulfillment yang tepat akan membantu penjual e-commerce fokus pada kompetensi utamanya, yaitu berjualan online. Fulfillment yang optimal sangat penting untuk memberikan pengalaman belanja online terbaik bagi pelanggan.

fulfillment center

Fulfillment Adalah: Apakah Sama dengan Warehouse?

Warehouse dan fulfillment center sering kali dicampuradukan padahal sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup mendasar.

Warehouse atau gudang adalah tempat penyimpanan barang jangka panjang dalam jumlah besar. Fokus warehouse adalah menyimpan stok dengan biaya serendah mungkin. Oleh karena itu, warehouse biasanya terletak di lokasi tanah yang murah di pinggiran kota dengan desain bangunan sederhana. 

Sementara itu, fulfillment center dirancang khusus untuk memenuhi dan mengirim pesanan pelanggan dengan cepat. Fulfillment center menyimpan stok dalam jumlah terbatas, yaitu barang-barang yang paling sering dipesan. Penempatannya juga strategis untuk memudahkan pengiriman ke pelanggan.

Fulfillment center fokus pada proses picking, packaging, dan shipping secara cepat. Oleh karena itu, desain bangunannya memungkinkan alur kerja yang efisien, misalnya dengan conveyor belt. Teknologi canggih seperti warehouse management system juga diterapkan.

Sementara warehouse lebih difokuskan pada manajemen stok secara efisien dan biaya rendah. Proses picking dan pengirimannya tidak sepenting fulfillment center.

Dengan demikian, warehouse dan fulfillment center sama-sama penting dalam mendukung kegiatan fulfillment suatu perusahaan. Warehouse menyimpan sebagian besar stok untuk memasok fulfillment center secara berkelanjutan. Sementara fulfillment center fokus memenuhi dan mengirim pesanan pelanggan dengan cepat dan akurat. Keduanya saling melengkapi dalam rantai pasokan modern.

Kesimpulan

Fulfillment atau pemenuhan pesanan menjadi komponen penting dalam bisnis modern saat ini. Fulfillment adalah proses yang diperlukan secara optimal untuk membantu perusahaan memenuhi ekspektasi pelanggan dan membangun loyalitas. 

Ada beberapa model fulfillment yang bisa dipilih sesuai kebutuhan bisnis, seperti self-fulfillment, 3PL, dropshipping, hingga platform fulfillment. Memahami perbedaan antara warehouse dan fulfillment center juga penting untuk merancang rantai pasokan yang efisien. 

Dengan pemahaman yang baik tentang konsep dan metode fulfillment, perusahaan dapat merancang strategi fulfillment sendiri atau bekerja sama dengan mitra logistik. Yang pasti, fulfillment yang cepat dan akurat akan memberikan keunggulan kompetitif dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Keputusan perusahaan dalam memilih model operasi fulfillment yang tepat akan sangat menentukan kesuksesan bisnisnya di era digital saat ini. Fulfillment yang optimal membuat setiap transaksi pelanggan menjadi pengalaman menyenangkan. Semoga informasi ini berguna ya!

Ingin mendapatkan lebih banyak info, berita dan tips digital marketing terbaru setiap hari? Yuk follow terus MARKEY agar tak ketinggalan update! Langsung klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store dan App Store. Sampai jumpa lagi!

Thumbnail by jcomp on Freepik

Buy 1 Get 1 untuk Bisnis Anda: Bikin Untung atau Rugi?

0
buy 1 get 1

Gratis? Dapat dua cuma-cuma dengan membeli satu? Wah, penawaran seperti ini siapa yang bisa menolak? Strategi promosi ‘Buy 1 Get 1’ atau BOGO selalu punya daya tarik tersendiri di mata konsumen. Siapa yang nggak suka dapat gratisan, apalagi kalau cuma nambah sedikit tambahan uang untuk produk kedua? 

Promosi BOGO ini memang jamak diterapkan oleh banyak pelaku bisnis dan pemasaran. Tujuannya tentu untuk menarik lebih banyak konsumen dengan iming-iming bonus tambahan berupa produk gratis. Terdengar menggiurkan memang. Tapi tahukah Anda, di balik menggiurkannya strategi promosi BOGO ini, ada sisi lain yang mungkin tidak disadari banyak orang. 

Ya, promosi BOGO ini belum tentu selalu menguntungkan para penjual lho. Kadang malah sebaliknya, bisa menimbulkan kerugian kalau tidak dijalankan dengan bijak. Lantas, benarkah strategi promosi yang satu ini selalu mendatangkan untung bagi pelaku bisnis? Atau justru berpotensi merugikan? 

Yuk, kita telusuri lebih detail dalam artikel ini. Apa sebenarnya strategi promosi BOGO itu? Bagaimana cara kerjanya? Lalu apa saja sisi positif dan negatif yang mungkin muncul dari penerapan strategi ini? Sampai apakah benar-benar menguntungkan atau justru merugikan bisnis?

Untuk gambaran lengkapnya, simak terus artikel ini hingga tuntas ya! Siapa tahu setelah membaca ini Anda jadi lebih paham seluk beluk strategi promosi BOGO. Jadi bisa menerapkannya dengan lebih bijak untuk mengoptimalkan keuntungan bisnis Anda!

buy 1 get 1

Promosi Buy 1 Get 1 Dari Masa ke Masa 

Strategi promosi Buy 1 Get 1 (BOGO) sudah lama dikenal dalam dunia bisnis dan pemasaran. BOGO mulai populer pada tahun 1890-an di Amerika Serikat. Saat itu, produsen sabun dan deterjen seperti Proctor & Gamble memanfaatkan BOGO untuk meningkatkan penjualan. 

Konon, strategi ini berawal dari seorang pedagang keliling bernama Thomas Smith. Ia sering memberikan satu barang ekstra setiap kali konsumen membeli produknya. Tindakan Smith ini kemudian diadopsi oleh produsen sabun dan deterjen zaman itu.

Popularitas BOGO makin meluas pada 1960-an. Aneka produk seperti makanan, minuman, hingga produk rumah tangga menggunakan strategi ini. Bahkan hingga kini, BOGO masih jamak dipakai, terutama di retail modern seperti supermarket dan minimarket.

Berdasarkan survei Valassis tahun 2018, ada 67% konsumen Amerika yang lebih memilih berbelanja di toko dengan promo BOGO dibanding toko biasa. Tak heran jika raksasa ritel seperti Walmart dan Target rutin menggelar promo BOGO untuk produk-produk terlaris mereka.

Di Indonesia sendiri, promo BOGO juga digandrungi merchant. Misalnya Indomaret yang menggelar promo ‘Beli 2 Gratis 1’ untuk aneka produk seperti makanan, minuman, hingga peralatan rumah tangga. Produk-produk popular seperti mi instan, sabun cuci, dan deterjen kerap didiskon BOGO.

Begitu juga brand F&B seperti KFC, McDonald’s, dan Pizza Hut yang kadang menawarkan paket BOGO untuk menu andalan mereka. Strategi promo ini terbukti sangat efektif untuk menarik lebih banyak pelanggan.

Manfaat Strategi Promosi Buy 1 Get 1 Bagi Bisnis

Strategi promosi BOGO memiliki sejumlah manfaat yang bisa dipetik oleh para pelaku bisnis. Manfaat utamanya tentu saja meningkatkan volume penjualan produk secara signifikan dalam waktu singkat. 

Meningkatkan Volume Penjualan

Dengan adanya promo tambahan satu produk gratis, minat konsumen untuk membeli bisa melonjak tajam. Apalagi promosi BOGO jamak diterapkan untuk produk-produk laris dan populer di pasaran. Otomatis hal ini akan makin mendongkrak penjualan.

Menarik Konsumen Baru dan Tindakan Belanja Impulsif

Selain itu, BOGO juga bermanfaat untuk menarik konsumen baru yang belum pernah mencoba produk kita sebelumnya. Dengan adanya gratisan, tentu mereka jadi lebih tertarik untuk mencoba. Strategi ini juga memancing pembelian impulsif atau spontan dari konsumen karena daya tarik bonus produk ekstra.

Studi dari Halls cough drops menunjukkan penjualan mereka naik hingga 80% selama promo BOGO berlangsung. Begitu juga penelitian dari Restoran Bennigan yang mencatat kenaikan omzet sebesar 25% berkat program BOGO burger mereka.

Di Indonesia, promo ‘Beli 2 Gratis 1’ produk Laurier di Indomaret berhasil meningkatkan pangsa pasar pembalut wanita ini hingga 9% dalam 3 bulan. Strategi serupa juga sukses menaikkan penjualan sabun cair mereka hingga 130% di Alfamart.

Meningkatkan Kesadaran Merek

BOGO juga bermanfaat untuk meningkatkan brand awareness atau kesadaran merek di benak konsumen. Pasalnya, promo buy 1 get 1 ini jamak diiklankan lewat berbagai media untuk menarik perhatian publik. Tak hanya outlet ritel, brand produk itu sendiri juga pasti makin dikenal khalayak lewat promo BOGO. 

Jadi bisa dibilang, BOGO adalah strategi promosi yang efektif untuk sekaligus menggarap sisi penjualan dan branding produk. Apabila dijalankan dengan tepat, tentu bisa memberikan keuntungan ganda bagi brand yang menerapkannya.

Risiko dan Kerugian dari Strategi Buy 1 Get 1

Meski banyak memberikan manfaat, penerapan strategi BOGO juga tidak luput dari sejumlah risiko dan potensi kerugian bagi bisnis. Hal ini terutama jika promosi BOGO tidak dijalankan dengan matang dan perhitungan yang tepat.

Biaya Promosi yang Meningkat

Risiko pertama, biaya promosi yang harus dikeluarkan tentu akan lebih besar karena harus menyediakan produk gratis. Apalagi bila permintaan melebihi perkiraan dan stok produk promo cepat habis. Penjual bisa rugi cukup banyak.

Kemungkinan Strategi yang Gagal

Kedua, ada kemungkinan pembeli hanya akan membeli 1 produk saja dan tidak mengambil produk bonusnya. Hal ini bisa sangat merugikan penjual karena harus tetap mengeluarkan biaya untuk produk gratisan yang tidak terpakai.

Produk Sulit Kembali ke Harga Normal

Ketiga, setelah promo BOGO berakhir, produk yang sebelumnya didiskonkan akan sulit terjual pada harga normal kembali. Konsumen akan menunggu promo berikutnya dan enggan membeli dengan harga normal.

Contoh kasusnya seperti yang dialami produsen es krim Haagen Dazs di Inggris. Promo BOGO es krim mereka sukses meningkatkan penjualan pesat. Namun setelah promo habis, penjualan anjlok hingga 24% karena konsumen menolak membeli tanpa diskon BOGO.

Kasus serupa juga dialami McDonald’s. Penjualan menu promo BOGO ayam goreng mereka melonjak 300%. Namun begitu promo berakhir, penjualan menu itu justru anjlok hingga 15% dibanding sebelum ada promo BOGO.

Oleh karena itu, diperlukan perencanaan dan eksekusi yang matang agar promosi BOGO tidak berbalik merugikan. Misalnya, dengan membatasi jumlah produk diskon yang tersedia dan durasi promo yang singkat. Serta menyiapkan strategi pasca-promo agar penjualan kembali normal.

Jadi bisa disimpulkan, risiko kerugian dari strategi BOGO terutama muncul akibat perencanaan dan pelaksanaan yang tidak tepat sasaran. Namun dengan persiapan matang dan periode promo yang terbatas, risiko ini bisa diminimalisir sehingga justru mendulang untung untuk bisnis.

promosi BOGO

Mengkaji Situasi Pasar Sebelum Menentukan Strategi

Dalam menerapkan strategi promosi Buy 1 Get 1 (BOGO), kondisi pasar dan target konsumen harus menjadi pertimbangan utama agar promo bisa efektif mendongkrak penjualan. Pasalnya, strategi pemasaran mana pun tidak ada yang baku berhasil untuk semua jenis produk dan segmen konsumen.

Analisis Pasar

Pertama, kita perlu melihat posisi produk yang akan diboyongkan promo BOGO ini di pasaran. Apakah termasuk fast moving product yang sering dibeli masyarakat? Atau justru produk dengan permintaan biasa saja? 

Tentu saja, produk laris dengan frekuensi pembelian tinggi seperti makanan, minuman, atau kebutuhan rumah tangga sehari-hari akan sangat cocok diboyongi promo BOGO. Karena minat konsumen untuk membelinya memang sudah ada, tinggal didorong dengan bonus ekstra.

Sebaliknya, untuk produk dengan permintaan standar, mungkin perlu promosi yang lebih edukatif dan informatif agar konsumen tertarik mencoba dan membelinya. Jadi BOGO belum tentu efektif untuk kategori produk ini.

Karakteristik Target Konsumen

Faktor kedua, tentu saja karakteristik target konsumen yang hendak dibidik. Apakah mereka termasuk kelompok yang sensitif terhadap diskon dan harga? Atau justru kualitas dan manfaat produk yang lebih penting bagi mereka?

Untuk target konsumen yang sangat sensitif harga, strategi BOGO tentu bisa jadi pilihan tepat. Namun untuk konsumen yang lebih mementingkan nilai dan kualitas suatu produk, mungkin ada strategi promosi lain yang lebih efektif untuk menarik minat mereka.

Persiapkan Rencana BOGO dengan Matang

Merancang promosi BOGO yang sukses juga membutuhkan persiapan seperti perkiraan peningkatan permintaan agar stok cukup, penetapan syarat & ketentuan yang jelas, serta strategi pasca-promo. Promo perlu diikat dalam kurun waktu tertentu, tidak berlangsung terus-menerus.

Dengan analisis pasar dan segmentasi konsumen yang tepat, promo BOGO bisa sukses mendongkrak penjualan dan keuntungan besar. Namun tanpa persiapan matang, efek boomerang berupa kerugian besar justru bisa terjadi. Jadi pertimbangkan baik-baik sebelum terjun menerapkan strategi pemasaran satu ini.

Alternatif Strategi Promosi

Selain strategi Buy 1 Get 1 (BOGO), ada beberapa alternatif jenis promosi penjualan yang bisa diterapkan oleh para pelaku bisnis. Beberapa di antaranya adalah:

Diskon Harga (Price discount) 

Strategi memberikan potongan harga langsung pada produk tertentu. Bentuknya bisa bermacam-macam mulai dari potongan nominal, persentase, buy 2 get 15%, hingga flash sale. Cocok untuk menarik pembeli yang sensitif harga.

Hadiah Pembelian (Free gift)

Memberikan hadiah khusus yang berharga saat pembelian produk tertentu. Misalnya tas branded saat pembelian kosmetik seharga X rupiah. Efektif memikat perhatian calon pembeli wanita. 

Undian Berhadiah (Sweepstakes)

Konsumen yang membeli produk dengan minimal pembelian tertentu berkesempatan mengikuti undian hadiah menarik seperti rumah, mobil, atau voucher belanja. Meningkatkan minat beli melalui faktor keberuntungan.

Kupon Belanja (Coupon)

Kupon yang bisa ditukarkan dengan diskon atau potongan harga saat berbelanja. Praktis dan populer karena bisa dibagikan lewat berbagai platform digital.

Dibandingkan BOGO, keempat alternatif di atas lebih fleksibel untuk berbagai jenis produk dan konsumen. BOGO terbukti paling efektif untuk produk FMCG yang dibeli berulang. Sementara strategi lain bisa diterapkan lebih luas, sesuai budget dan target masing-masing bisnis.

Namun tentu saja, BOGO juga tetap bisa menjadi pilihan strategi promosi yang efektif selama diterapkan pada kondisi dan situasi pasar yang tepat. Jadi, pelaku bisnis perlu mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memilih strategi promosi terbaik untuk produk mereka.

Kesimpulan

Strategi Buy 1 Get 1 atau BOGO memang sangat menarik dan menggiurkan bagi konsumen. Siapa yang nggak suka gratisan kan? Namun di balik menggiurkannya promo ini, ada sisi positif dan negatif yang perlu diperhatikan para pelaku bisnis.

Jika ditinjau dari sisi positifnya, BOGO bisa efektif memacu lonjakan penjualan produk dalam waktu singkat. Apalagi jika diterapkan pada produk fast moving yang memang laris di pasaran. BOGO juga bagus untuk meningkatkan brand awareness konsumen terhadap produk.

Namun di sisi lain, biaya promosi BOGO tentu lebih besar karena penjual harus menyediakan produk gratis. Apabila perencanaan kurang matang, justru bisa menimbulkan kerugian besar akibat permintaan yang melebihi perkiraan. 

Agar mendulang hasil maksimal dari strategi ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pilihlah produk yang tepat untuk diboyongkan promo BOGO. Idealnya produk FMCG yang laris dan sering dibeli konsumen. 

Kedua, lakukan analisis dan perkiraan permintaan yang cermat agar stok produk promo mencukupi. Ketiga, tentukan syarat & ketentuan yang jelas, misalnya kuantitas maksimal pembelian per konsumen. 

Keempat, batasi durasi promo dalam periode singkat agar penjualan normal cepat pulih pasca promosi. Dan yang terakhir, rancang strategi tindak lanjut pasca BOGO agar produk tetap laku di pasaran dengan harga normal kembali.

Menerapkan promosi BOGO membutuhkan persiapan yang matang agar sukses meningkatkan penjualan, bukannya justru merugikan bisnis Anda. Pertimbangkan kondisi pasar dan target konsumen sebelum memutuskan BOGO sebagai strategi promosi produk Anda. Semoga informasi ini berguna ya!

Ingin mendapatkan lebih banyak info, berita dan tips digital marketing terbaru setiap hari? Yuk follow terus MARKEY agar tak ketinggalan update! Langsung klik https://markey.id/ atau download MARKEY APP di Play Store dan App Store. Sampai jumpa lagi!

Thumbnail by Macrovector on Freepik